Maros (Humas Maros)-Pengurus Cabang PMII Kabupaten Maros menggelar puncak peringatan Harlah PMII ke-64, tepat pada 17 April 2024.
Hadir langsung di acara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad bersama Kepala Seksi Penmad Muhammad Yusuf Jufri.
Acara yang berlangsung di lantai dua gedung PCNU Kabupaten Maros di awali dengan pembacaan Yasin dan Tahlil secara berjamaah. Majelis pembina, pengurus cabang, dan para kader PMII larut dalam lantunannya.
Di momen istimewa ini, Kakankemenag Maros Muhammad menyampaikan pesan-pesan penting kepada kader PMII Kabupaten Maros.
“Harlah ini, merupakan momen bagaimana membersamai sahabat-sahabat PMII. Di mana pun saya bertugas, selalu saya sempatkan untuk menghadiri forum PMII. Yang penting diingatkan.
“Semoga para kader, bisa menjadikan organisasi ini, lebih berdaya di Kabupaten Maros. Saya percaya, sahabat berkomitmen, menjadikan wadah ini sebagai sarana untuk melatih dan mengembangkan potensi yang ada pada diri kita.
“Pentingnya aktif di PMII, ketika terjun ke masyarakat suatu saat, sudah memiliki pengalaman yang banyak.
“Dulu, waktu zaman saya pedih. Dulu, spanduk saja susah. Sekarang semua serba canggih, mudah. Dengan ini, semoga membuat semua kader bisa berubah, menjadikan semua lebih mudah.
“Kata ‘pergerakan’ identik dengan pembaharuan, namanya pergerakan, kita harus bersekutu, tidak bisa berdiri sendiri. Saya ingatkan, kata pergerakan disematkan oleh para pendahulu, dengan pertimbangan yang luar biasa.
“Sekarang ini, upaya membangun peradaban, masih sama semangat ketika menjadi mahasiswa. Itu, ketika kita bertemu dengan sesama sahabat PMII yang lain. Semangatnya masih sama.
“Sudah banyak kader baru, banyak juga ruang yang bisa diisi di masyarakat, di situ akan terseleksi. Dalam membangun ruang publik, kita akan mencari kader-kader terbaik untuk mengisinya.
“Dari kita, oleh kita, PMII untuk kita semua.”
Setelah pemotongan tumpeng oleh Ketua Cabang PMII Kabupaten Maros, Muhammad Haider Idris, acara Harlah PMII ke-64 ini diakhiri dengan halal bi halal. (Ulya)