Hadiri Wisuda Santri, Kakan Kemenag Bantaeng Sebut Pondok Pesantren Adalah Pilihan Yang Paling Tepat

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Pasca pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2019,  Penamatan demi penamatan, wisuda demi wisuda pada sejumlah lembaga pendidikan dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mewarnai pekan-pekan terakhir di bulan April hingga memasuki bulan Mei 2019 ini.

Hal tersebut terpantau dari banyaknya undangan menghadiri acara penamatan atau wisuda yang ditujukan kepada bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, bahkan beberapa diantaranya jadwalnya bertepatan sehingga harus di disposisi ke pejabat yang lain.

Pada kesempatan pagi yang berbahagia ini (Kamis, 2/5/19), usai menghadiri upacara Hardiknas di lapangan pantai seruni, Kakan Kemenag Bantaeng beserta rombongan memenuhi salah satu undangan penamatan yakni di Pondok Pesantren As'adiyah Ereng-Ereng Kec. Tompobulu.

Acara Penamatan Santri/Santriwati Pondok Pesantren As'adiyah Ereng-Ereng dirangkaikan dengan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H dengan menghadirkan Al Mukarom Drs. H. Misbahuddin, MA yang juga Kepala Seksi Penyuluhan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel sebagai pembawa hikmah.

Wisuda santri Ponpes As'adiyah Ereng-Ereng kali ini menamatkan sebanyak 59 orang santri yang terdiri dari 18 orang pada tingkat MA dan 41 orang tingkat MTs.

 


Mengawali sambutannya, Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad Yunus menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pembina Pondok Pesantren atas jerih payah dan kerja keras yang telah dilakukan hingga melahirkan santri-santriwati yang akan diwisuda pada hari ini.

Terkait Pondok Pesantren As'adiyah, Beliau sedikit mengisahkan tentang asal usul nama Pondok Pesantren As'adiyah ini.

Menurut mantan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kab. Wajo ini, As'adiyah diambil dari nama salah seorang tokoh agama asal Sengkang Wajo yang besar dan menuntut ilmu di Kota Mekkah Al Mukaromah bernama Anre Gurutta KH. Muhammad As'ad.

"KH. Muhammad As'ad ini dididik dan dibesarkan di Kota Makkatul Mukarramah kemudian kembali ke kampung di Sengkang dan mengembangkan organisasi bernama As'adiyah yang akhirnya mendirikan lembaga pendidikan keagamaan yang syi'arnya menyebar bahkan ke seluruh pelosok Nusantara dan salah satunya di Ereng-Ereng Kab. Bantaeng ini". Ungkap Dr. H. Muhammad Yunus.

Beliau kemudian mengajak kepada segenap hadirin untuk mengirimkan Do'a kepada para pendiri-pendiri As'adiyah termasuk di Ponpes As'adiyah Ereng-Ereng yang telah mencetak kurang lebih 1.800 alumni ini.

Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anaknya di Pondok Pesantren.

Beliau menyebut bahwa Pondok Pesantren adalah merupakan pilihan yang paling tepat saat ini, karena menurut beliau, orang tua yang baik adalah orang tua yang memasukkan anak-anaknya ke dalam lembaga-lembaga pendidikan yang benar, dan salah satu lembaga pendidikan yang benar adalah Pondok Pesantren.

"Terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di Pondok Pesantren. Pondok Pesantren adalah pilihan yang paling tepat". Tutur Kakan Kemenag.

Beliau juga menyebut bahwa Pondok pesantren merupakan salah satu cara bagi orang tua untuk menyelematkan diri.

"Terima kasih kepada orang tua yang telah menyelamatkan dirinya dengan memasukkan anaknya di pondok pesantren, karena salah satu cara untuk menyelamatkan diri kita adalah dengan memasukkan anak-anak kita ke lembaga-lembaga pendidikan yang benar, dan salah satu lembaga pendidikan yang benar itu adalah Pondok Pesantren, karena di pondok pesantren anak-anak kita di kontrol, dibina dan di gembleng selama 24 jam". Tambahnya.

Dan kepada para wisudawan/wisudawati, Kakan Kemenag menitip pesan agar ilmu-ilmu yang diperoleh selama menuntut ilmu di Ponpes As'adiyah ini supaya dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat nanti. (mhd/wrd)


Daerah LAINNYA