H.Anwar Abubakar Sebut Humas Sebagai Wajah Kementerian Agama

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas Kemenag Tator) - Kakanwil Kemenag Sulsel H.Anwar Abubakar,S.Ag,M.Pd membuka secara resmi Diklat Teknis Kehumasan yang diikuti oleh 30 peserta dari 4 provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Senin 14 Agustus 2018.

"Pembinaan, penyempurnaan dan gemblengan adalah proses hidup yang mesti dijalani, namun Allah SWT memberikan amanah dan jabatan kepada siapa yg dikehendaki", ungkap H.Anwar menukil sebuah hadits, ketika mengawali arahannya pada pembukaan diklat yang dihelat di Aula Balai Diklat Makassar ini.

Pria "unik dan langka" yang menjabat sebagai Kakan Kemenag pada usia 40 tahun dan sebagai Kakanwil pada usia 45 tahun ini, menyebut bahwa Humas, Penyuluh Agama dan Guru adalah wajah Kementerian Agama Republik Indonesia. "Humas, penyuluh dan guru bukan lagi tombak dan garda terdepan, tapi mereka adalah wajah Kementerian Agama yang sangat diandalkan", kata Kakanwil.

Menurutnya, kebutuhan kehumasan di Kabupaten / Kota sangat penting, oleh karena dari hal-hal kecil seperti bahasa tubuh atau gestur dan bahasa verbal sampai protokoler serta peliputan harus mereka pahami.

Diakhir arahannya, H.Anwar menyampaikan apresiasinya kepada pihak Balai Diklat Keagamaan Kota Makassar yang senantiasa melakukan pembinaan, pencerahan dan pembekalan kepada seluruh ASN Kemenag dalam lingkup Balai Diklat Kota Makassar.

Tidak semua Humas Kantor Kemenag dari 24 Kabupaten / Kota se Sulawesi Selatan diikutkan pada diklat yang akan berlangsung selama 8 hari ini. Untuk Sulawesi Selatan, peserta yang menerima undangan adalah Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Humas Balai Diklat Keagamaan Makassar, Humas Kabupeten Sinjai, Takalar, Enrekang, Toraja Utara, Tana Toraja, Parepare, Bulukumba dan Humas Kantor Kemenag Kota Makassar.

Aula tanpak padat, oleh karena di hari yang sama, juga merupakan hari pertama Diklat Teknis Substantif untuk penyuluh Agama Islam Non PNS angkatan IX dan X sejumlah 80 orang, dan Diklat Guru Matematika Madrasah Ibtidaiyah Angk. I dan II sebanyak 30 orang. (AB/arf) 


Daerah LAINNYA