Parepare, (Humas Parepare) - Bakat adalah kemampuan bawaan berupa potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus. Sedangkan minat adalah kecenderungan hati yang tinggi pada sesuatu tanpa suruhan.

Ada banyak cara mengenali bakat dan minat seseorang. Satu di antaranya adalah melakukan atau mengikuti Asesmen Bakat dan Minat (ABM) seperti yang dijadwalkan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Bahwasanya pada Senin, 20 November 2023 merupakan hari perdana Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mengikuti ABM yang dimaksud. Sejatinya, ABM ini berlangsung selama empat hari dan setiap hari didistribusi ke dalam tiga sesi.

Di sela pelaksanaan asesmen tersebut, tim redaksi mendapatkan informasi bahwa ABM ini dimaksudkan untuk mengukur potensi siswa pada tujuh aspek kemampuan (verbal, kuantitas, penalaran, spasial, mekanik, penggunaan bahasa, dan klerikal), serta minat pada kegiatan atau pekerjaan tertentu.

Bukan hanya itu, ABM ini juga diharapkan dapat membantu siswa untuk mengenal potensi dan minat diri, sebagai alat refleksi. Dengan demikian, penyesuaian terhadap tujuan, cita-cita pada program studi atau bidang pekerjaan tertentu dapat dilakukan lebih terarah.

Tampak hari perdana pelaksanaan ABM ini, Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare antusias mengikutinya. Meskipun mereka disuguhi 160 butir soal asesmen bakat dengan waktu pengerjaan 122 menit serta 108 butir soal asesmen minat dengan waktu pengerjaan 30 menit.

Saat ditemui oleh tim redaksi, Tasman Ramadhan selaku Proktor menjelaskan bahwa nyaris tidak ada kendala pelaksanaan ABM Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare pada hari perdana ini.

"Nyaris tidak ada kendala yang dapat menjadi faktor penghambat pelaksanaan ABM Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare pada hari perdana ini. Baik itu kendala teknis maupun nonteknis. Namun, jika siswa mengalami kesulitan untuk mengakses sistem setelah mengetik akun pengguna dan kata kunci yang tertera pada kartu peserta, maka cukup keluar dari sistem lalu diselaraskan kembali," jelasnya. (Adi)