Hari Pertama SKB CPNS, Kakan Kemenag Bone Melakukan Pemantauan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Humas Kemenag Bone) - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara virtual Formasi Tahun 2019 lokasi Kementerian Agama Kabupaten Bone yang digelar pada 14 s.d 22 September  2020 dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Selain jaga jarak, kenakan masker, ukur suhu tubuh dan mencuci tangan, panitia juga menggunakan enam ruang tes dan satu ruang cadangan bila diperlukan. Peserta harus antrian menggunakan ruang tes sesuai jadwal yang ditentukan dan setiap ruang tes tidak diperbolehkan lebih dari satu peserta dalam sekali tes.


Memastikan pelaksanaan SKB CPNS secara virtual berjalan dengan baik, Kepala Kantor Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum didampingi Kasubag TU Kemenag Bone H. Ahmad Yani, S.Ag., M.Ag melakukan pemantauan dititik lokasi MAN 2 Bone, Senin (14/9/2020) siang.

Kakan Kekemenag Bone mengawali kegiatan pemantauannya dengan menanyakan jumlah peserta SKB CPNS dihari pertama kepada petugas lokal. Dari perihal tersebut diperoleh informasi “sebanyak 28 orang dihari pertama melakukan SKB CPNS. Peserta tersebut dari Satker IAIN dan Kanwil Kemenag Provinsi”, ungkap Muskamal, S.Ag sebagai petugas lokal.

Lanjut kata Kamal, dari 28 peserta SKB CPNS tersebut dari formasi perencana, dosen, guru, penghulu, penyuluh agama, analis kepegawaian, analis hukum dan statisi. Ia juga mengungkapkan jika peserta ujian SKB CPNS tidak hanya untuk pengangkatan Kanwil Kemenag Sulsel dan IAIN Bone namun untuk pengangkatan CPNS di IAIN Palopo, Palangkaraya, Parepare, Kanwil Kemenag Gorontalo, Maluku dan Sulawesi Tenggara namun peserta tersebut berdomisili di Bone.

Ia juga melaporkan kepada Kakan Kemenag Bone jika awal pelaksanaan SKB mengalami gangguan sistem pada penguji. “Awalnya sempat mengalami gangguan dilokasi penguji dan mengakibatkan jadwal peserta sedikit mundur”, ungkap Kamal.


Kakan Kemenag Bone H. Wahyuddin berharap agar pelaksanaan SKB CPNS dengan aturan protokol covid-19 bisa berjalan dengan baik dan peserta meraih kesusksesan. “Insha  Allah kami meyakini dengan protokol kesehatan yang ketat apa yang diharpakan oleh pemerintah hususnya berkaitan dengan penularan covid ini bisa teratasi”, harapnya.

Meskipun awalnya terdapat kendala yang sifatnya tekhnis berkaitan dengan jaringan, namun tidak menjadi kendala yang berarti merugikan peserta. Seperti yang dijelaskan Kakan Kemenag Bone dalam jumpa pers.

“Jaringan itu boleh jadi bagus disini, jaringan itu terganggu dipusat ataupun sebaliknya. Langkah antisipasi jika itu terjadi akan cepat diatasi oleh panitia lokal. Berdasarkan dari pantauan kami sampai pukul 14.00 wita baik microteacing dn praktek lainnya berjalan dengan baik”, jelas Kakan Kemenag Bone. (Ahdi)


Daerah LAINNYA