Takalar (Inmas Takalar)--Momentum Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 serentak diperingati.Berbagai macam kegiatan ditampilkan untuk menyemarakkan hari bersejarah tersebut.

Kementerian Agama Kabupaten Takalar melalui Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan Deklarasi Madrasah Ramah Anak (MRA) dihalaman Kantor Kemenag.

Deklarasi MRA ini merupakan Deklarasi Pertama di Sulawesi Selatan dan yang kedua se-Indonesia setelah Provinsi Jawa Timur.

Sebanyak 2964 orang peserta dalam Deklarasi tersebut dengan total jumlah Madrasah untuk semua tingkatan sebanyak 89 dan 31 Raudhatul Athfal (RA).

Disamping menghadirkan para siswa,panitia juga menghadirkan orang tua siswa sebagai pendamping yang jumlahnya sebanyak 890 orang dan 1184 guru PNS dan non PNS .

Kepala Kantor Kementerian agama Takalar H.Junaidi Mattu dalam laporannya menyebutkan latar belakang diselenggarakannya Deklarasi Madrasah Ramah Anak adalah untuk menjadikan Madrasah di Takalar sebagai tempat yang aman,nyaman,bersih,ramah dan menyenangkan bagi anak didik,disamping bertujuan untuk mempublikasikan Kantor Kementerian agama Takalar berkomitmen untuk melaksanakan Madrasah Ramah Anak (MRA).

Kakankemenag berharap LSM,penggiat sosial serta para orangtua siswa untuk membantu mensukseskan program Madrasah Ramah Anak tersebut.

Sementara itu,Kakanwil Kemenag Sulsel H.Anwar Abubakar berharap pada momentum Hari Sumpah Pemuda sebagai pendidik harus menanamkan nilai nilai kepahlawanan dan wawasan kebangsaan kepada siswa sebagaimana yang ditanamkan para pendahulu kita.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,ujar Kakanwil.

Kakanwil mempersilahkan Pengawas,Guru serta Komite Madrasah untuk membawa Madrasah menjadi lebih hebat dan lebih bermartabat,serta para siswa untuk belajar dengan sebaik baiknya,tidak ada kekerasan dalam lingkungan Madrasah,tegasnya.

Wakil Bupati H.Ahmad Se,re mengapresiasi Kementerian agama Takalar yang menginisiasi Deklarasi Madrasah Ramah Anak yang kedua di Indonesia,pemerintah Kabupaten Takalar memberikan dukungan sepenuhnya,kata Wabub.

Deklarasi Madrasah Ramah Anak (MRA) ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama mewujudkan Madrasah Ramah Anak di Kementerian agama Kabupaten Takalar.

Selain Kakanwil,turut hadir Wakil Bupati Takalar H.Ahmad Se,re,Dandim Takalar Letkol Inf Ilham Yunus,Ketua BAZNAS Takalar H.Jamaluddin Tompo,Ketua Yayasan Mesjid Agung Takalar H.Syamsul Kamar Timung serta para pejabat Lingkup Kemenag Takalar.(D,tola).