Haru, Warnai Upacara Awal September di Kemenag Parepare

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Cuaca cerah bahkan boleh dibilang terik saat Upacara Gabungan antara seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare yang berlangsung di halaman Kantor Kemenag, Senin pagi (3/9/2018).

Namun cuaca terik tak membuat para peserta upacara merasa gerah. Bahkan rasa haru perlahan-lahan menyelimuti suasana upacara saat Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, Dr. H. Husain Abdullah membawakan amanat sebagai Pembina Upacara.

Ucapan maaf atas kealpaan maupun kekhilafan saat menjabat sebagai Kepala Kemenag Kota Parepare terucap mengawali pernyataannya. Kenapa sampai pernyataan itu keluar karena ternyata berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI TMT 1 September 2018 bahwa Kakan Kemenag Kota Parepare beralih tugas dari Kakan Kemenag Kota Parepare menjadi lektor/dosen pada Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar dpk. pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso Kabupaten Barru.

Dan hal itupun baru diketahui oleh seluruh ASN Kemenag Kota Parepare melalui upacara ini.

“Selama menjabat sebagai Kepala Kemenag Parepare, saya sudah berusaha memberikan yang terbaik sekuat dan sesuai kemampuan saya, namun saya minta maaf jika ada kealpaan dan kekhilafan sebagai manusia biasa. Begitupun mewakili Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Parepare, saya minta maaf jika selama ini ada yang tidak berkenang di hati”, ucapnya dengan nada merendah dan mata berkaca kaca.

“Semoga keberadaan saya selama menjabat sebagai Kepala Kantor dapat memberikan motivasi dan kesejukan bagi institusi kita Kantor Kemenag Kota Parepare”, lanjut Kepala Kemenag Parepare yang menjabat sejak Desember 2015 ini.

Husain Abdullah sebagai Kepala Kemenag Kota Parepare selalu berusaha memberi kesejukan dalam memimpin, dalam hal ini menghilangkan adanya rasa terbebani bagi seluruh ASN Kemenag Parepare dalam menjalankan tugas-tugas kedinasannya.

“Sejak menjabat sebagai Kepala Kemenag, saya telah berusaha meneladani Rasulullah dalam memimpin, dalam hal ini Rasulullah tidak pernah marah kepada siapa pun. Kalaupun ada yang merasa pernah saya marahi, maka saya mohon maaf atas kealpaan yang mungkin di luar kesengajaan”, tegasnya.          

“Adapun keberhasilan dan nama baik Kantor Kemenag Parepare selama ini dan terciptanya hubungan baik dan harmonis dengan pemerintah setempat, semua itu tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi teman-teman semua”, ungkapnya.

Menyinggung tentang siapapun yang akan menggantikannya kelak, dia berharap agar semua mendukung dan mendoakan.“ Semua pejabat di Lingkup Kemenag Parepare mempunyai peluang untuk berkompetisi mengisi jabatan sebagai Kepala Kemenag, dan siapapun yang nantinya diberi amanah untuk memimpin Kantor Kemenag Kota Parepare, maka kita harus mendoakan supaya diberi hidayah dan mampu memberi kesejukan bagi insitusi kita Kementerian Agama dan seluruh masyarakat Kota Parepare”, harapnya.

Upacara dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), para Kepala Seksi dan Penyelenggara Kantor Kemenag Parepare, para Pengawas, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kepala Sekolah/Madrasah, para Pejabat Fungsional dan Struktural di Lingkungan Kemenag Parepare, serta Ketua dan Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Parepare.

Masih di tempat upacara sesaat setelah upacara, suasana haru makin terasa saat ucapan selamat jalan, terima kasih dan permohonan maaf pun dilakukan oleh seluruh ASN Kemenag Kota Parepare kepada Kakankemenag dan ibu Ketua DWP. Sambutan jabatan tangan erat dan sedikit pelukan Kakankemenag kepada setiap ASN tak jarang membuat air mata mereka berlinang.(nb/umy/MF)

 

 

 

 

 

 


Daerah LAINNYA