Madrasah

HGN 2023, Kemenag Maros Beri Penghargaan Enam Guru di Wilayah Pengabdian 3T

Kakankemenag Maros Muhammad, saat memberikan penghargaan kepada guru madrasah yang mengajar di wilayah 3 T.

Maros (Humas Maros)-Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, Kemenag Maros memberikan penghargaan kepada enam guru madrasah yang mengabdi di wilayah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan).

Dalam konteks Kabupaten Maros, wilayah ini berada di desa/kampung dengan akses transportasi yang terbatas dan jauh dari pusat ibu kota kecamatan terkait.

Penghargaan diberikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H Muhammad, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Abd. Kadir, saat upacara peringatan HGN, Sabtu (25/11/2023).

Keenam guru penerima penghargaan: Ansar guru MI Bontopanno Tanralili dan Hardianto guru MI Hidayatullah Tanete Bulu Tompobulu. Selanjutnya, Tamrin, Hawatia, Takdir yang mengabdi sebagai guru MI Patanyamang Mallawa, dan guru MI Al-Wasi Kuri Marusu Tajuddin.

Selain mendapatkan TPG, guru ini memperoleh tunjangan khusus.

Sebelumnya, saat menjadi pembina upacara, Kakankemenag Maros Muhammad, terharu dan terisak ketika mengingat jasa para guru.

“Saya mengajak, kita kirimkan Fatihah dan doa terbaik kepada guru-guru dan orang tua kita. Atas jasa-jasanya, sehingga kita menjadi manusia seperti sekarang ini,” ucapnya lirih.

“Saya ingat, bagaimana guru-guru mengajar dengan keikhlasan. Seandainya bukan keikhlasan yang mendasari, kita tidak bisa seperti ini. Mungkin ada yang sudah meninggal dunia, mari kita kirimkan Fatihah.

“Hari ini, bersama kita mengapresiasi peran guru dan tenaga pendidik untuk menjadikan generasi kita lebih baik, generasi yang mampu berkompetisi. Tugas kita menjadikan generasi cerdas, berakhlak, dan moderat.

“Sekali lagi saya ingatkan, kepada kita semua, untuk menjadikan anak didik kita menjadi generasi yang moderat. Kalau generasi berkualitas, mereka akan mendoakan seperti yang kita lakukan sekarang.”

Kepada para guru madrasah, Kakankemenag Maros kembali menyampaikan tugasnya. “Tugas saya melayani bapak ibu semua. Kalau terlambat misal kenaikan pangkat, sampaikan jangan takut. Kita terus berupaya memberikan pelayanan terbaik.”

Kemudian, Kakankemenag Muhammad membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

“Hanya orang-orang terbaiklah yang terpilih menjadi guru. Baru memilih profesi lainnya. Guru adalah profesi yang sangat agung dan bermartabat. Apresiasi tertinggi patut disematkan kepada guru-guru lndonesia. Guru lah suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa.” (Ulya)

 


Daerah LAINNYA