HERLANG, (Humas Bulukumba) - Bukan rahasia umum lagi, mengajar pada jam-jam pelajaran terakhir, banyak hambatan dan masalah yang akan dihadapi guru. Apalagi mengajar pada mata pelajaran Matematika.
Hambatan dan masalah yang kerap dihadapi guru pada jam-jam pelajaran terakhir adalah siswa kelihatan lesu, kurang gairah, bahkan ada yang mengantuk dan tertidur di kelas.
Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan oleh Rosdiana, S.Pd guru mapel Matematika MTsN 5 Bulukumba. Ia mengaku dirinya punya strategi ampuh untuk mengatasi kondisi tersebut saat mengajar jam terakhir pada hari Senin, 25/07/22
"Agar siswa tidak bosan dalam kelas, tentunya Saya harus berusaha agar para siswa meninggalkan rote learning (belajar menghafal)" Katanya.
Ia membelajarkan matematika yang bertujuan agar siswa dapat belajar bermakna (meaningfull learning). Indikator dari siswa belajar matemtika secara bermakna adalah siswa tidak mudah lupa dengan berbagai fakta, konsep, prosedur dan prinsip matematika yang baru mereka pelajari.
Menurutnya, banyak hal-hal yang dilakukannya dalam membelajarkan matematika agar siswa tidak bosan untuk belajar matematika di kelas. Salah satunya adalah memberikan Reward Sederhana Kepada siswa yang sukses menyelesaikan tugas tertentu.
"Memberikan pujian-pujian kecil serta menjadikan siswa yang berhasil sebagai model akan memberikan motivasi lebih bagi siswa untuk belajar" ungkapnya
Tanda lainnya adalah siswa selalu menantikan mata pelajaran matematika. Jika siswa senang menantikan atau tidak sabar menanti dimulainya proses pembelajaran matematika, maka situasi inilah yang menandakan bahwa guru telah berhasil membuat sebuah proses pembelajaran yang bermakna. (Idr/Diana)