Pangkajene, (Inmas Sidrap) - Dalam Rangka meningkatkan Partisipasi Masyarakat menangkal Ujaran Kebencian, berita bohong / Hoax demi menciptakan Pilkada Damai di Kabupaten Sidrap, Polisi Resort Kab. Sidrap Menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kegiatan Kepolisian Yang ditingkatkan (KKYD) satgas Nusantara 2018 Polres Sidrap yang bertempat di Ballroom Al - Goni Hotel Grand Zidny Pangkajene Sidrap, Minggu (29/04/18).

Acara tersebut dihadiri dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap, Dandim 1420 Sidrap dengan mengundang para Pimpinan Ormas beserta Tokoh Masyarakat serta para anggota bhabinkantibmas yang keseluruhan berjumlah 100 orang peserta.

Ade Indrawan,Sik,.MH (Kapolres Sidrap) dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama perangi berita bohong yang dapat menimbulakan keresahan dimasyarakat, "memasuki musim pilkada ini kami harap kepada seluruh masyarakat jangan cepat percaya dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya, "tandasnya.

H.Irman S.Ag., M.Si Selaku Narasumber FGD, Focus Group Discussion membawakan materi Hakikat berita Hoax (Kebohongan) menurut keagamaan, beliau menjelaskan bahwa pada hakikatnya berita tersebut bersifat fatabayyanu (periksa baik baik) jadi bagi pengguna media sosial bersikaplah secara disiplin jangan seenaknya meng share berita yang belum jelas.

"saya sering mengatakan baik dalam ceramah maupun khutbah saya orang damai adalah esensi keagamaan" artinya agama apapun menyuruh kita untuk damai, untuk rukun jadi buat apa kita dipecah belah oleh satu hal beda pilihan saja silaturahim kita terpecah.

jadi dengab FGD ini saya harap seluruh peseerta kiranya menjadi DUTA KEDAMAIAN kita harus menjadi penenang serta pembawa kesejukan dimasyarakat, serta para orang tua harus mengawasi ketat anaknya apalagi yang menggunakan android.

terakhir beliau menegaskan bahwa menyebar berita hoax atau ujaran kebencian tidak sesuai dengan umat bergama.(andina)