Takalar (Takalar Humas),Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas Sosial bersama dengan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) menggelar Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional kepada I Mannindori Kare Tojeng Karaeng Galesong di Ballroom Lantai II Hotel Max One, Panakkukang, Makassar pada Sabtu (17/3/2018).

H.Muhammad Afrizal,Penyelenggara Syariah Kementerian Agama Kabupaten Takalar,berkesempatan menjadi pembaca doa pada Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional kepada I Mannindori Kare Tojeng Karaeng Galesong.

"Kalau Kemerdekaan itu tak ternilai harganya, maka berilah pengarahan itu kepada Pahlawan Kusuma Bangsa atas Jasa dan Perjuangannya, meskipun harga itu tidak cukup untuk menebus Pengorbanan yang pernah dipersembahkan yang pada akhirnya mengantarkan kita ke dalam Istana Kemerdekaan."demikian penggalan doa H.Muhammad Afrizal.

Acara tersebut dibuka Bupati Takalar Syamsari Kitta dan dihadiri keluarga keturunan Karaeng Galesong, sejarawan,kalangan pendidik, mahasiswa dan Raja Gowa ke-37 Andi Maddusila Andi Idjo,Kadipaten Pakualaman, Keraton Kasepuhan Cirebon, Forum Silaturahmi Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat Nusantara (Matra).

Bupati Takalar H. Syamsari,dalam sambutannya mengatakan Seminar Nasional pengusulan Pahlawan Nasional I Mannidori I Kare Tojeng Karaeng Galesong merupakan wujud penghargaan dalam menghargai jasa-jasa para pahlawan dan melalui seminar ini kita dapat mengaktualisasikan nilai-nilai perjuangan dan patriotisme.

"Pengusulan I Mannidori I Kare Tojeng Karaeng Galesong untuk menjadi pahlawan nasional bukanlah hal yang sangat berlebihan, bukan juga untuk mencari kebanggaan serta popularitas akan tetapi demi menempatkan sesuatu pada tempatnya yakni I Mannindori I Kare Tojeng Karaeng Galesong sebagai pahlawan nasional berdasar pada catatan sejarah dan bukti-bukti otentik yang bisa di pertanggung jawabkan nantinya. Ucap bupati takalar."(D,tola/arf).