Kemenag Pinrang (Humas) -Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang berada di titik tengah nusantara, provinsi ini dihuni oleh penduduk dari latar belakang yang heterogen. Di antara penduduk-penduduk tersebut, Suku Makassar, Suku Bugis, dan Suku Mandar adalah yang paling dominan. Masing-masing suku yang hidup dan tinggal di Sulawesi Selatan mempunyai ciri khas adat dan kebudayaannya masing-masing, salah satunya adalah dalam gaya berpakaian.

Masing-masing suku yang berada di Sulawesi Selatan sebenarnya mempunyai ciri khas dan karakteristik pakaian atau adat yang beraneka ragam. Akan tetapi, diantara keanekaragamannya jenis pakaian tersebut, baju bodo menjadi pakaian adat resmi yang digunakan sebagai ciri khas provinsi ini.

Demi menyemarakkan hari jadi Sulawesi Selatan yang ke-348,  seluruh unit kerja di Pelayanan Kantor Urusan Agama di kecamatan  se kabupaten Pinrang menggunakan baju adat , hal ini tentunya memberikan nuansa dan warna tersendiri bagi masyarakat yang bertandang langsung ke KUA.

Pelayanan di KUA dengan menggunakan baju adat tentunya akan memberikan nuansa yang baru dan berkesan bagi masyarakat yang melakukan pengurusan kelengkapan berkas dan dokumen lainnya di KUA, karena mereka tentunya akan melihat hal yang baru dari biasanya.  Selain itu, baju bodo yang didasari oleh warna-warna cerah pastinya meningkatkan mood positif bagi mereka yang menggunakannya dan yang memandangnya, ungkap Ka.Kan Kemenag Pinrang (H.Sudirman D).

Di lain tempat, Kasubbag TU (H.Syahrir Haruna) mengatakan bahwa pelayanan di KUA dengan menggunakan baju adat disamping sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat, juga sebagai implementasi dalam pengembangan tiga prinsip kerja yakni : koordinasi, integrasi dan sinkronisasi.