Bingkarongo, (Humas Bulukumba) - Hujan yang tak kunjung redah sampai pagi ini mewarnai hari ke-3 Ujian Semester MTs Bingkarongo. Bukan hanya siswa-siswi tapi juga guru-guru harus menembus hujan agar dapat sampai ke sekolah tepat waktu.
Hujan yang mulai turun sejak dini hari tadi Sabtu 4 Juni 2022 di wilayah Kecamatan Rilau Ale yang tak kunjung redah hingga jam berangkat sekolah membuat siswa-siswi dan juga guru-guru MTs Bingkarongo tidak punya pilihan lain, suka tidak suka harus berangkat meski sedang hujan. Ada beberapa siswa-siswi dan guru yang berjalan kaki ke Madrasah menggunakan payung sebagai pelindung dari hujan. Sedangkan untuk yang menggunakan kendaraan memilih memakai jaket tebal atau mantel hujan supaya baju seragam mereka tidak lepek terkena hujan.
"Cuaca jadi tidak menentu di musim pancaroba ini, kadang paginya hujan siangnya panas terik. Jadi kita harus pandai-pandai mensiasatinya. Intinya sedia payung sebelum hujan, secara harfiah bukan kiasan." Tutur salah seorang guru MTs Bingkarongo Hardanas.
Hujan ataupun panas tidak akan pernah menjadi penghalang bagi siswa-siswi dan guru-guru MTs Bingkarongo untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing. (HI/ARd)