Parepare, (Humas Parepare) - Kali keempat pelaksanaan ibadah salat Jumat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terus saja menebar rasa penasaran. Rasa penasaran yang kadang bisa saja membuat orang simpatik, terutama kaum muslimin untuk beribadah di musala yang masih direnovasi dan diinovasi menjadi masjid itu.
Pada Jumat (30/9/2022), Muhammad Aidil Fitra Ashar yang mendapat giliran menjadi imam salat Jumat, sempat bikin makmum tersedu. Ini dikarenakan, lantunan Surah Al-Insan dengan fasih ia lisankan di kedua rakaat salat Jumat yang berlangsung di Musala/Masjid Al-Hikmah MAN 2 Kota Parepare tersebut.
Betapa tidak! Rupanya, kalau kita maknai ayat 1-3 Surah Al-Insan tersebut berisi peringatan kepada insan (manusia) tentang kehadirannya di pentas bumi sekaligus menjelaskan tentang tujuan penciptaannya. "Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?" "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. " "Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur."
Makna lantunan Surah Al-Insan yang fasih di lisan Muhammad Aidil Fitra Ashar, siswa tahfiz MAN 2 Kota Parepare sekaligus Kafilah Kota Parepare pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 ini, senada dengan topik khotbah Jumat yang disampaikan oleh Ahmad Zammil tentang insan (manusia) yang bersyukur dan atau kufur terhadap nikmat Allah.
"Marilah kita tingkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah swt., karena iman dan ketakwaan itu akan menjadi perantara dan bekal yang bermanfaat bagi kita (manusia). Janganlah kita menjadi orang-orang yang menukar nikmat Allah dengan kekufuran, dan tidak peduli terhadap sesuatu yang akan kita hadapi. Oleh karena Allah menjatuhkan kita ke lembah kebinasaan, yaitu neraka jahanam. Itulah seburuk-buruk tempat kediaman," ajak Ahmad Zammil selaku khatib Jumat setelah muazin 1, Ahmad Mushawwir dan muazin 2, Fadel Muhammad, kumandangkan azan.
Seiring sejalan dengan topik khotbah Jumat Ahmad Zammil dan lantunan ayat Surah Al-Insan oleh Muhammad Aidil Fitra Ashar, maka usai pelaksanaan salat Jumat, para Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare menjadi syakir. Mereka membagikan berkah Jumat kepada jemaah sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang berawal dari niat suci mereka. Bukan semata agar jemaah Jumat dan kaum muslimin memadati Musala/Masjid Al-Hikmah MAN 2 Kota Parepare untuk menunaikan ibadah salat Jumat, melainkan karena hanya mengharapkan keridaan Allah.
Sebagaimana makna Surah Al-Insan Ayat 8-9: "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan." (Sambil berkata), "Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu." (Adi)