Kegiatan MIM Kacci-Kacci

Implementasi Sekolah Sehat di MI Muhammadiyah Kacci-Kacci : Sehat Fisik, Bergizi dan Imunisasi

Para siswa saat senam pagi bersama

Bontonompo (Humas Gowa). Kegiatan senam pagi dan sarapan bersama di MI Muhammadiyah Kacci- kacci yang dilaksanakan pada, Sabtu (9/11/2024) merupakan inisiatif positif dalam meningkatkan kesehatan serta kebugaran para siswa. 

Senam pagi, yang dipandu oleh Guru PJOK, Mushaddiq Mursaha, memberikan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Selain melatih fisik, aktivitas ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan.

Usai senam, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan bersama di halaman sekolah. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya gizi yang baik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter. Siswa membawa sarapan sehat dari rumah, yang memberikan energi yang cukup untuk memulai kegiatan belajar.

Menurut Sulasri, penanggung jawab kegiatan, sarapan bersama bertujuan untuk menumbuhkan karakter positif pada siswa seperti kepedulian, ketertiban, disiplin, tenggang rasa, tanggung jawab, dan nilai-nilai religius. 

"Saat sarapan, siswa diajarkan berbagi dengan teman yang terlupa membawa bekal, tertib memulai dan mengakhiri sarapan, tidak mengganggu teman di sampingnya, bertanggungjawab terhadap sampah, dan mempraktikkan adab makan sesuai ajaran agama, " jelas Sulasri. 

Kegiatan rutin ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga kesehatan fisik tetapi juga untuk menciptakan suasana belajar yang lebih fokus dan nyaman. Dengan tubuh sehat dan pikiran segar, diharapkan prestasi belajar siswa akan meningkat.

Selain itu, dilakukan juga pemberian imunisasi Tetanus Diphteria (TD) bagi siswa-siswi kelas 2 dan kelas 5. Imunisasi ini merupakan lanjutan dari imunisasi DT agar siswa semakin kebal terhadap infeksi. 

Petugas Puskesmas Bontonompo II, Supriani, yang hadir langsung ke lapangan, menyampaikan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar. Walaupun beberapa siswa menangis karena takut, proses penyuntikan tetap berlangsung dengan bimbingan dari wali kelas," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung kesehatan, kebugaran, serta ketahanan tubuh siswa dalam proses belajar.(MF/OH) 


Daerah LAINNYA