Paleteang, (Humas Pinrang) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pinrang, menerapkan hukuman disiplin dengan menyiram bunga terhadap siswa yang terlambat datang ke madrasah, sebagai pemberian sanksi disiplin secara edukatif.

Murnisma, selaku koordinator piket guru mengatakan "Pemberian sanksi secara fisik menurut kami tidak efektif untuk para siswa.

“Mereka yang terlambat datang, dihukum menyiram tanaman bunga. Dengan cara ini, sekaligus kami mendidik mereka untuk mencintai lingkungan," kata Murnisma, Selasa (27/8/2024).

Kebijakan tersebut, kata dia, juga terkait dengan program Kementerian Agama yang sedang gencar mengampanyekan gerakan cinta lingkungan madrasah selama beberapa tahun terakhir.

"Yang kami lakukan untuk memberi pembelajaran para siswa bagaimana agar lingkungan bersih dan hijau, harus tetap terjaga dan terkelola dengan baik," ungkapnya

Terkait dengan program tersebut, para siswa juga dilibatkan dalam mengelola lingkungan madrasah yang salah satunya melalui Gerakan Jumat Bersih. Setiap Jumat pukul 06.30-07.30 Wita, para siswa membersihkan kelas dari sampah, memungut sampah di lingkungan madrasah, merawat dan mengelola taman madrasah.   (ilham)