LUTIM, (Inmas Bantaeng) - Salah satu cabang andalan Kontingen kafilah Kab. Bantaeng pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 30 tingkat Provinsi Sulsel tahun 2018 di Luwu Timur ini adalah cabang
Musabaqah Syarhil Quran (MSQ).
Â
MSQ adalah cabang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Alquran dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah, dan uraian yang meanunjukan kesatuan yang serasi.
Peserta terdiri atas tiga orang (boleh lakiâ€laki semua, atau perempuan semua, atau campuran), dengan pembagian peran: seorang sebagai pembaca ayat, seorang sebagai pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang sebagai pensyarah isi kandungan Alquran.
Peserta terdiri atas tiga orang (boleh lakiâ€laki semua, atau perempuan semua, atau campuran), dengan pembagian peran: seorang sebagai pembaca ayat, seorang sebagai pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang sebagai pensyarah isi kandungan Alquran.
Â
Kafilah Kab. Bantaeng pada cabang MSQ ini sebagaimana Kabupaten lain juga menurunkan kelompok yang terdiri dari 3 orang peserta yakni:Â Yusraifah, Wahidah dan Nisa.
Dengan kode peserta S19, peserta MSQ Kab. Bantaeng tampil memukau dengan membawakan materi yang berjudul "Persatuan dan Kesatuan Modal Utama Dalam Pembangunan".
Penampilan peserta MSQ dari Kab. Bantaeng ini turut disaksikan oleh Kakan Kemenag Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus .S.Ag, M.Ag, beserta sejumlah panitia dan ofisial kontingen Kab. Bantaeng.
Berikut penampilannya : (mhd/arf)
Dengan kode peserta S19, peserta MSQ Kab. Bantaeng tampil memukau dengan membawakan materi yang berjudul "Persatuan dan Kesatuan Modal Utama Dalam Pembangunan".
Penampilan peserta MSQ dari Kab. Bantaeng ini turut disaksikan oleh Kakan Kemenag Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus .S.Ag, M.Ag, beserta sejumlah panitia dan ofisial kontingen Kab. Bantaeng.
Berikut penampilannya : (mhd/arf)
Â