Penyuluh Agama

Inovasi, Penyuluh Agama Bentuk ‘Kelompok Moderasi’ di Lapas Maros

Hasanuddin saat memberikan pemahaman moderasi beragama bagi Napi di Lapas Kelas II Maros (foto : Ist)

Maros (Humas Maros)-Penyuluh Agama Islam Kemenag Maros, Hasanuddin, membentuk kelompok binaan ‘moderasi’ di Lapas, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros.

“Keinginan untuk membentuk kelompok moderasi sebenarnya sudah lama. Hanya menunggu waktu yang tepat. Momen HUT Kemerdekaan RI dan Tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. Saya kira ini momen yang relevan”, kata Hasanuddin, Selasa (23/8/2022).

Lebih lanjut, Hasanuddin menyampaikan bahwa sekarang kelompok moderasi yang baru terbentuk bulan ini beranggotakan 45 Napi lintas agama : Islam, Kristen, Katolik dan Hindu. Menurutnya, kelompok ini akan diberi pembekalan materi moderasi beragama dengan porsi yang lebih.

“Selama ini mereka hanya berbaur dengan teman seagama saja. Maka dengan terbentuknya kelompok moderasi ini akan memberikan ruang perjumpaan yang lebih banyak terhadap mereka yang berbeda keyakinan. Supaya saling mengenal, kemudian saling menghargai diantara perbedaan yang ada”.

Terkait keberadaan kelompok moderasi, Pembina Lapas, Mustapa, sangat merespon karena menurutnya hal seperti ini merupakan inovasi, yang pertama dibentuk. “Selama ini, barusan melihat di Lapas ada nama kelompok moderasi. Anggotanya terdiri dari berbagai etnis dan lintas agama dan diberikan bimbingan penyuluhan yang sifatnya mengedukasi para Napi”, jelas Mustapa ketika dimintai keterangan.

“Yang selanjutnya, kami ucapkan terimakasih untuk Kemenag yang tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan bagi Napi di Lapas, baik dari Penyuluh Agama perempuan maupun laki-laki”, terusnya.

Ke depan, selain edukasi moderasi beragama bagi Napi dalam bentuk ceramah, Hasanuddin juga akan mengimprovisasi pertemuan dengan kegiatan, aktivitas dan praktik sikap moderat diantara para Napi. (Hasan/Ulya)

 


Daerah LAINNYA