Watang Palakka, (Humas Kemenag Bone) - Bulan  Rajab, seluruh umat muslim  memperingati  peristiwa luar biasa yang dilakukan Nabi Muhammad Saw yaitu Isra Miraj, peristiwa perjalanan yang secara horisontal dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan secara vertikal dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha.

Umat Islam Kecamatan Tanete Riattang Barat peringati isra miraj ini, Senin (22/2/2021), pukul 20.00 Wib, bertepatan dengan tanggal, 10 Rajab 1442 Hijiriyah. Isra miraj perdana ini dilaksanakan di Masjid Nurul Falah, Lingkungan BakaE Kelurahan Watang Palakka, dan dihadiri oleh Camat Tanete Riattang Barat Hasnawati Ramli. S.Sos. M. Si, Lurah Watang Palakka Hj. Andi Nurhaedah Bali, S.Sos dan  Babinsa Kelurahan Watang Palakka  A. Samsir.

Camat Tanete Riattang Barat Hasnawati mengawali sambuatannya dengan mengingatkan jamaah di masjid  tentang pentingnya mengikuti protokol kesehatan covid-19 yaitu 5 M. Lebih dari itu, berbagai himbauan lain disampaikan kepada warga setempat.

Kegiatan keagamaan ini, tentunya hadir juga Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang Barata H. Ambo Tuo, S.Ag. Namun dirinya hadir sebagai pembawa tauzia peristiwa isra miraj dan hikmahnya.

Berdiri di mibar, H. Ambo sampaiakan ceramah agamanya. “Saya tidak mengajak menelusuri sejara terjadinya isra miraj karena sejara itu sering kali diceritakan oleh mubaligh kita. Dari kecil, kita sudah mendengarkan kisah itu. Juga saya tidak menanyakan kepada anda sekalian, apakah anda percaya israj miraj tersebut karena pertanyaan itu sudah dilontarkan puluhan abad yang lalu. Cuma Abu Lahab, Abu Jahal dan kawan-kawannya yang tidak percaya.”

Lalu, H. Ambo pada kesempatan itu mengajak jamaah untuk berusaha mengosongkan diri dari sifat-sifat tercelah dan mengisi diri sifat terpuji serta wajib tunaikan shalat lima waktu.

“Mari kita berusaha untuk selalu mengosongkan diri dari sifat-sifat tercelah, mengisi diri dengan sifat-sifat terpuji dan pentingnya shalat setelah Nabi menerimah Wahyu perintah shalat lima waktu.  Sehingga dapat mencapai tingkat keyakinan yang hakiki atau merasakan akan rasa ketuhanan. Harapnya dalam hikmahnya dengan judul "Hikmah Isra Miraj adalah Proses Perjalanan Religi.” (Kahar/ahdi)