Itjen Kemenag RI Akan Mengaudit Dana Bos, Kemenag Bantaeng Kumpulkan Semua Kamad

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (13/4) - Dalam rangka audit kinerja bantuan Dana Bos yang akan dilaksanakan oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI Jakarta, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mengundang seluruh Madrasah dan Pondok Pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng guna menghadiri Rapat Koordinasi Madrasah dan Pondok Pesantren penerima Dana Bos, (Jum'at 13/4/2018)

Rapat Koordinasi dibuka Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus didampingi Kasubbag Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani dan Kepala Seksi PD Pontren Hj. St. Wahni, bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng dengan dihadiri sebanyak 70 Kepala Madrasah dari 3 jenjang pendidikan (MI 20, MTs 30 dan MA 20), serta 3 Pondok Pesantren Salafiyah (PPS Khairul Ummah, PPS Al-ihsan, dan PPS Ulul Azmi)

 

 



Dalam arahannya, Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus membeberkan kiat-kiat dalam menghadapi audit dari tim auditor.

H. Muhammad Yunus memaparkan bahwa "Audit Kinerja Program Bantuan Dana BOS tahun anggaran 2017 ini bertujuan untuk menilai sejauh mana keberhasilan program bantuan Dana Bos di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng". Tuturnya

Disampaikannya pula bahwa "Audit bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, karena pada intinya jika pelaporan dari semua kegiatan yang menyangkut penggunaan Dana Bantuan Operasional sekolah (BOS) sesuai dengan prosedur atau Juknis yang berlaku disertai bukti bukti realisasi yang lengkap baik administrasi maupun dokumentasi serta fisik maka audit /pemeriksaan Insya Allah dapat berjalan lancar serta tidak ada temuan yang begitu mencolok, Ungkap Kakan Kemenag

"Semua berkas yang berhubungan dengan Program Dana Bos supaya disiapkan diatas meja, jangan nanti diminta oleh pemeriksa baru dicari". Sarannya.

"Kitab Sucinya Auditor itu adalah Juknis, jadi semua laporan pertanggung jawaban hendaknya berdasarkan juknis yang ada dan pemeriksaan bukanlah berdasarkan besar atau kecilnya anggaran yang dikelola tetapi bagaimana managemen pengelolaan anggaran itu di Madrasah". Tambahnya

Akhirnya Kakan Kemenag mengajak bersyukur atas kehadiran tim auditor ini "Mari bersyukur kepada Allah SWT atas kehadiran tim pemeriksa. Insya Allah yakinlah tidak ada masalah, kecuali kita sendiri yang akan timbulkan masalah". Tandasnya.

Menurut jadwal, tim auditor Itjen Kemenag RI ini akan melakukan Audit Kinerja Program Bantuan Dana BOS tahun anggaran 2017 pada 2 madrasah negeri di Kab. Bantaeng yakni MTsN Bantaeng dan MIN Bantaeng dan 11 Madrasah Swasta/Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) pada tanggal 15 - 28 April 2018. (mhd)


Daerah LAINNYA