Jamaah Calon Haji Antusias Ikuti Bimbingan Manasik

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Kahu, (Inmas Bone) - Bimbingan manasik haji terselenggara pada dasarnya bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada jamaah calon haji (JCH) mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar sesuai tuntunan Islam yang nanti akan  diarahkan dan dibimbing oleh tim pembimbing Haji.

Begitupun dengan kegiatan bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh lima KUA Kecamatan antaranya Kecamatan Kajuara, Patimpeng, Libureng, Kahu dan Bonto Cani yang dipusatkan di KUA Kecamatan Kahu Kabupaten Bone, Sabtu (14/7/2018) peserta JCH antusias mengikuti bimbingan manasik. Hali ini berdasarkan laporan Kepala KUA Kecamatan Kahu Drs. A. M. Anwar Samsu, MM.

“Lima KUA Kecamatan bergabung dalam penyelenggaraan bimbingan manasik haji dengan jumlah peserta 60 orang dari masing-masing JCH KUA Kecamatan Kajuara 8 orang, KUA Kecamatan Patimpeng 4 orang, KUA Kecamatan Libureng 15 orang, KUA Kecamatan Kahu 27 orang dan KUA Kecamatan Bonto Cani 6 orang. Semua JCH hadir mengikuti pembukaan”, terangnya.

Kegiatan bimbingan manasik ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Drs. H. M. Amin M, M.HI. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan agar JCH menjaga kesehatan demi menunaikan ibadah haji.

Menurutnya, kegiatan manasik wajib diikuti oleh seluruh JCH karena tanpa mengikuti bimbingan manasik maka kita akan kebingungan melakasanakan ibadah haji di Mekah.

Pada kesempatan itu juga, H. M. Amin M yang berdiri didepan peserta manasik dengan menggunakan bahasa lokal atau bugis memberikan ilmunya kepada peserta. Beliau menjelaskan rukun umrah dan rukun haji yang harus dilaksanakan oleh jamaah.

Ibadah haji merupakan perbuatan yang wajib dilakukan bagi setiap umat Islam yang mempunyai kesanggupan serta dilakukan sekali dalam seumur hidup. Melaksanakan ibadah haji berarti mengunjungi baitullah (Ka’bah) dan menjadi tamu Allah. Olehnya itu, H. M. Amin M menyampaikan “tinggalkan semua amarah dunia dan perbanyak talbiyah dan dzikir”, tegasnya.

Peserta antusias mengikuti bimbingan manasik, bahkan banyak diantara mereka mengajukan tangan ingin lebih mengetahui berbagai hal pelaksanaan ibadah haji. Dengan santai, H. M. Amin M menjawab satu persatu atas pertanyaan peserta.

Sirajuddin Hasan (53) salah satu peserta kegiatan bimbingan manasik dari Kecamatan Kahu menyatakan dirinya akan mengikuti kegiatan manasik sampai jadwal selesai.

“Kami akan mengikuti manasik sampai jadwal selesai. Kegiatan ini sangat penting karena memberikan kami pengetahuan dan petunjuk melaksanakan ibadah haji dengan baik. Betul yang dikatakan oleh Kepala Kemenag, manasik itu penting biar jamaah tidak kebingungan di Tanah Suci”. Ujar Hasan yang juga merupakan ASN pada UPTD Puskesmas Kahu. Beliau akan menjadi tamu Allah bersama istri tercinta pada musim haji 1439 H / 2018 M. (ah)


Daerah LAINNYA