Bone, (Humas_Bone) – Pelaksanaan rukun haji bagi kloter 32 Upg Bone suda berakhir dengan kembalinya jamaah ke Bumi Arung Palakka. Kedatangan jamaah haji disambut meriah oleh para keluarga disekitar Masjid Agung Markaz Al-Ma’arif Watampone pada pukul 15.00 Wita Ketika adzan dikumandangkan. Rabu, (4/10/2017)
Jamaah haji yang kembali jumlahnya tidak seperti ketika diberangkatkan ke tanah suci. Jamaah haji Kloter 1 Bone, Kloter 32 Embarkasi Makassar ketika diberangkatkan berjumlah 450 orang. Sedangkang yang kembali berjumlah 448 orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penulis dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Ambo Tuo. S.Ag mengatakan Jamaah Haji Tanazul atas nama Andi Hame Taro dari Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yang merupakan gambungan dari Kloter 32 Upg dikembalikan dari Mekah ke Indonesia bergambung di kloter 16 Upg.
Andi Hame menderita sakit sehingga mengajukan permohonan untuk kembali ke tanah air lebih awal dari jadwal semula atau sering diistilahkan dengan tanazul. Informasi yang diterima Andi Nuraeni sataf SISKOHAT Kemenag Kab. Bone bahwa Jamaah Haji atas nama Andi Hame setelah beberapa hari dari Tanah Suci, beliau meninggal dunia.
Sementara satu lagi Jamaah Haji Kloter 32 Upg dikabarkan gagal diberangkatkan karena sakit. Berdasarkan informasi yang diposting dimedia sosial oleh pemilik akun Facebook atas nama Wardy Siradj mengatakan ada Jamaah Haji yang sakit dan dirawat di saudi Arabia atas nama Hj. Nurjannah binti Recu asal Kec. Bontocani berusia 43 tahun akibat gangguan kecemasan jiwa.
Ambo Tuo membenarkan hal tersebut bahwa ada jamaah dari Pattuku Kecematan Bontocani nyasar pada malam selasa 2 Oktober 2017 atas nama Hj. Nurjannah sehingga tidak ikut dikloter 32 Upg. Tapi sekrng suda didapat dan ikut dikloter 33 Upg. Jadi jumlah jamaah yang pulang ke tanah air sebanyak 451 orang yang terdiri dari 448 Jamaah Haji dan Petugas Haji 3 orang. (ah/arf)