
Bulukumba, (MTs PP Babul Khaer Kalumeme) - Santri sebagai komunitas terpelajar tak hanya menghabiskan waktu di majlis ilmu tetapi juga turut serta dalam rangka merebut Kemerdekaan. Di bawah komando KH. Hasyim Asyari tercetuslah Resolusi Jihad melawan penjajah pada tanggal 22 Oktober 1945 di surabaya untuk mencegah kembalinya tentara Belanda. KH. Hasyim Asy’ari menyerukan jihad dengan mengatakan bahwa “Membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu“
Merefleksi hal tersebut, Pimpinan Ponpes Babul Khaer Kalumeme kembali mengadakan rapat rutin pada rabu (27/09/17) setelah proses pembelajaran. Pada rapat tersebut, ada dua poin yang menjadi pokok pembahasan yakni evaluasi kinerja unsur pesantren dan persiapan menyambut hari santri nasioal 2017.
Dalam pemaparannya, pimpinan Ponpes Babul khaer KH. Tjamiruddin, M.Pd.I mengharapkan agar semua unsur pesantren mulai dari Pembina, Guru dan Staf saling bekerjasama dalam melakukan pembinaan terhadap para santri. "Kami berharap semua bisa menjalin kerjasama satu sama lain. Ini dalam rangka menguatkan pembinaan terhadap santri, baik itu pembinaan dan pengajaran materi kepesantrenan, materi pelajaran formal hingga pembinaan moral para santri kita", kata KH. Tjamiruddin yang juga ketua MUI Bulukumba ini.
Turut hadir dalam rapat KH. Musytari Randa sebagai pengurus Yayasan Ponpes Babul Khaer. Beliau menambahkan bahwa karakter dan moral santri kita sekarang itu berbeda dengan yang dulu.
"Tantangan kita sekarang karena santri sekarang beda dengan santri yang dulu. Apalagi kalau mau dibandingkan dengam santri yang ada di jawa. Makanya kita butuh pembinaan yang ekstra", ujarnya.
Poin yang lain yang menjadi bahasan inti yakni persiapan peringatan hari santri Nasional 2017. Sebagaimana tahun sebelumnya, Ponpes Babul Khaer kembali akan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan sebelum puncak hari santri tanggal 22 Oktober 2017.
Ditemui setelah rapat, Kepala MTs PP. Babul Khaer Muh. Asdar, M.Pd.I sebagai Koordinator Hari santri tahun 2016 lalu berharap agar peringatan hari santri tahun ini bisa lebih meriah dan lebih berkesan bagi para peserta khususnya dari pesantren dan madrasah luar. Muh.Asdar juga memberikan bocoran bahwa akan ada kejutan bagi peserta luar yang ikut berpartisipasi begitupula dengan santri Babul Khaer sendiri. "Intinya kita selalu berfikir agar setiap kegiatan yang dilaksanakan lebih berkesan dan mengejutkan para peserta. Selebihnya, nanti kita tunggu pada saat kegiatan", ungkapnya. (M.IR/arf)
