Bontomarannu (Humas Gowa). Bagi Muhammad Faiz Al Adzka, santri yang saat ini duduk di kelas XI tingkat Ulya PPTQ An Nail Gowa, Selasa (11/6/2024) merupakan hari spesial dan sangat membahagiakan bagi diri dan keluarganya.

Pasalnya, putra dari pasangan Ramli Ilal dan Kurniati Umar ini berhasil menuntaskan setoran hafalan terakhirnya untuk menyempurnakan hafalannya menjadi 30 Juz tepat di akhir semester genap di saat para santri yang lain menikmati ramainya PORSENI Pondok.

Kebahagian Faiz terpancar setelah ia menyetorkan hafalan terakhirnya di hadapan pembina yang menguji dan menerima hafalannya. Selama hampir 5 tahun lamanya  ia berjuang untuk sampai pada titik tersebut.

Ketika ditemui olehHumas PPTQ An Nail sesaat setelah menyetorkan hafalan terakhirnya, Faiz mengungkapkan perasaan haru dan gembiranya.

"Terharu dan bahagia rasanya karena bisa menyelesaikan hafalan di detik-detik menjelang kenaikan kelas dan ini sudah menjadi janji saya kepada Muhafidz dan Mudir bahwa saya akan berusaha menyelesaikan hafalan saya sebelum naik ke kelas XI Ulya sehingga ditengah kesibukan dan kemeriahan Porseni tidak menjadi penghalang untuk tetap menyetorkan hafalan baru saya," tutur Faiz bersemangat.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pembina yang telah membimbing dan membinanya selama ini. "Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Asaatidzah yang tidak pernah lelah dalam membimbing dan membina kami sehingga kami sampai titik ini, Syukron wajazakumullah khaeran," ungkapnya.

Sementara itu, Nirwan Mubarak, muhaffiz dari ananda Faiz mengapresiasi dan juga menyampaikan pesan khususnya kepada ananda.

"Luar biasa ananda, ia mempunyai semangat yang tinggi untuk menghafal dan menambah hafalan baru, bahkan di tengah padat kegiatan santri ia tetap berupaya untuk menambah hafalan," tutur Nirwan. Ia pun menitipkan pesan untuk ananda agar senantiasa menjaga hafalan dengan terus memuroja'ah, berakhlak dengan akhlak Al Qur'an dan tetap berbakti dan menghormati kedua orang tua.(NS/OH)