Jelang KSM Tingkat Nasional, 18 Siswa Madrasah Wakil Sulsel Ikuti TC

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sudiang, (Inmas Bantaeng) - Jelang keberangkatan kontingen Sulawesi Selatan untuk mengikuti ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional tahun 2019, para siswa madrasah yang mewakili Sulawesi Selatan mendapatkan Pembinaan atau pembekalan melalui Training Centre (TC) khusus selama beberapa hari di Asrama Haji Sudiang Makassar yang telah berlangsung sejak 13 September hingga 15 September 2019.

Pada KSM kali ini, Sulawesi Selatan akan mengutus sebanyak 18 siswa-siswi Madrasah untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional pada 16 - 20 September 2019 di Manado, Sulawesi Utara.

Kabupaten Bone sebagai Juara Umum I KSM Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 tampak mendominasi daftar peserta disusul Kota Makassar sebagai Juara Umum II, sementara peserta lainnya berasal dari Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Sidrap, Pangkep Bantaeng, Gowa dan Jeneponto.

Hadir menyaksikan dan memberikan arahan kepada para peserta TC, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel H. Masykur, S.Pd, M.Pd.I, Kasi Pendidikan Madrasah Hj. Hajerah, S.Ag, MM.

Pelatih atau narasumber pada Training Center ini berasal dari madrasah/sekolah unggulan antara lain SMAIT Athira Makassar dan juga beberapa dari siswa berprestasi.
 
Kontingen Sulawesi Selatan ini menurut jadwal akan bertolak menuju Kota Manado besok siang (Senin, 16/9/19) didampingi oleh sejumlah Tim ofisial.

KSM Tingkat Nasional menurut rencana akan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulsel beserta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah serta sejumlah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota Se Sulsel. 
 
Semoga kontingen yang solid dengan  didukung oleh pembina dan tim ofisial yang mumpuni dapat mengangkat citra madrasah dan mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat Nasional.
 
Dengan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) ini juga tentunya diharapkan mampu memupuk motivasi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi yang lainnya,
 
Dan sebagai anak bangsa yang baik dan berakhlakul karimah, diharapkan setiap siswa madrasah/sekolah mampu membangun bangsa khususnya di bidang IPTEK yang semakin hari semakin tak terpisahkan dari kehidupa masyarakat saat ini.
 
Selain itu, dari kompetisi ini diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, kokoh, tahan uji dan memiliki kemampuan yang handal dibidang nya dan mampu berkreasi memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. (spr/arf)

Daerah LAINNYA