Parepare, (Humas Parepare) - Menjelang Tahun Pelajaran 2022/2023, Madrasah Tsanawiyah (MTs) DDI Labukkang maksimalkan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sosialisasi dilakukan oleh seluruh warga madrasah baik Guru-guru maupun Staf, tidak terkecuali Kepala Madrasah.
Kegiatan PPDB telah dibuka sejak bulan April lalu hingga Juli. Beberapa tempat menjadi target sosialisasi seperti sekolah-sekolah, masjid, bahkan dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah calon siswa. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga dilakukan pemasangan spanduk PPDB di sekolah serta penyebaran brosur selain menyampaikan langsung syarat-syarat pendaftaran.
Ketua Panitia PPDB, Kamalia menyampaikan bahwa panitia telah membuka pendaftaran dalam dua jalur yakni tatap muka dan pendaftaran online. “Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada orang tua dalam mendaftarkan anaknya. Selain itu kita juga menerima siswa pindahan, baik yang sudah duduk di kelas VIII maupun Kelas IX,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Nurdin Samad, menyampaikan rasa optimisnya dalam penerimaan siswa baru di MTs DDI Labukkang karena letak madrasahnya yang strategis.
“Kami optimis akan menerima siswa yang banyak, karena posisi MTs DDI Labukkang di pusat kota dan yang istimewanya lagi berada di dalam kompleks Masjid Raya, yang tentunya memberikan kepercayaan besar kepada orang tua siswa untuk menitipkan anaknya belajar di lingkungan masjid, sehingga salat jamaah para siswa lebih terjaga,”jelasnya.
Lebih lanjut, Nurdin Samad menjelaskan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menjadi pembiasaan di MTs DDI Labukkang. “Kami wajibkan anak-anak setelah apel pagi untuk melaksanakan salat duha berjamaah lebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tilawah atau tahzin, hal ini sebagai pembiasaan. Selain itu, kami juga wajibkan siswa untuk salat duhur berjamaah agar siswa-siswa ikut memakmurkan masjid sehingga masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga digunakan sebagai tempat kegiatan-kegiatan lain dalam pendidikan,”ungkapnya.
Siswa yang akan diterima di MTs DDI Labukkang nantinya akan mengikuti tes baca Alquran untuk mengidentifikasi siswa yang sama sekali tidak tahu baca Alquran sehingga dapat diklasifikasikan untuk tindakan selanjutnya.(Risna/Wn)