Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa kembali mencetak dan melahirkan 1 orang santrinya menjadi seorang Hafiz Qur'an pada Jumat lalu. Kali ini santri atas nama Aqil Abdillah kelas IX asal Gowa.

Bahtiar, Muhaffiz dari Aqil ketika dimintai keterangannya via chat WA membenarkan bahwa ia telah menyelesaikan hafalan terakhirnya pada hari Jumat.

"Alhamdulillah, ananda telah menyelesaikan hafalannya tepat di hari yang penuh berkah pada hari jum'at kemarin," ungkap Bahtiar, Senin (5/6/2023).

Muhaffiz yang juga sebagai Kabag. Humas PPTQ An Nail ini, lebih jauh mengungkapkan tentang Aqil. Menurutnya, santri ini setelah betah di pondok termasuk santri yang berprestasi dan dikenal dengan semangat menghafal yang luar biasa rajin dan pantang menyerah .

"Ia berbeda dengan santri lainnya yang juga hafal 30 juz, dimana rata-rata mereka menyelesaikan hafalannya di kelas XII atau rata-rata waktu yg dibutuhkan ± 5 tahun. Sedangkan Aqil hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 tahun untuk bisa hafal," bebernya.

Diungkapkan juga olehnya, bahwa santrimya ini memiliki kisah menarik dan lucu di awal-awal keberadaannya di pondok. Ia dikenal oleh warga pondok sebagai santri yang tidak betah, selalu menangis ingin pulang ke rumahnya. Bahkan setiap hari selama hampir 4 bulan selalu mencari mudir untuk ditelponkan orang tuanya agar dijemput pulang sampai-sampai mudir sering kali sembunyi darinya.

Putra dari Sukri Mappanganro dan Sitti Marwah ini, berhasil menyetorkan hafalan terakhirnya untuk menggenapkan total hafalannya menjadi 30 Juz. Keberhasilan santri tersebut dalam menyelesaikan hafalan Qur'annya terbilang sangat luar biasa dan membanggakan.

Betapa tidak, dia dengan tekad dan semangat pantang menyerah mampu menyelesaikan hafalannya kurang dari 3 tahun atau sesaat menjelang wisuda tahfiznya pada tanggal 18 Juni mendatang.

Jika dihitung, kurang dari 20 hari lagi dia akan diwisuda bersama dengan teman-temannya. Sementara moment wisuda adalah moment yang sangat ditunggu dan dinantikan oleh para santri penghafal Al Qur'an, khususnya mereka yang berhasil menghafal 30 Juz.

Sementara itu, orangtua dari Aqil tidak banyak bicara, hanya memuji Allah, bertakbir dan banyak berterima kasih ketika dikabarkan tentang keberhasilan anandanya yang menyelesaikan hafalan 30 juz.

"Alhamdulillah..., Allahu Akbar..., MasyaAllah. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh asaatidzah yang telah membimbing dan membina ananda, syukron ustadz," ungkapnya. (NS/OH)