Arab Saudi, (Humas Pinrang) - Sebanyak 40 jemaah lansia dan resiko tinggi (resti) dari Kabupaten Pinrang yang tergabung dalam Kloter 06 Embarkasi UPG Makassar melaksanakan tawaf Ifadah di Masjidil Haram dengan bantuan petugas haji. Jemaah lansia ini didorong menggunakan kursi roda dan dibagi menjadi tiga kelompok untuk menghindari kepadatan di masjid suci tersebut.

Kegiatan tawaf Ifadah dilakukan pada tiga waktu berbeda, yaitu setelah shalat Maghrib, shalat Isya, dan setelah shalat Subuh. Hj. Umrah, selaku Ketua Kloter 06, turut serta membantu para jemaah lansia dalam melaksanakan tawaf Ifadah ini.

"Kami selalu berusaha maksimal memberikan pelayanan kepada jemaah, khususnya lansia dan resiko tinggi," ungkap Hj. Umrah melalui sambungan telepon kepada tim Humas Kemenag Pinrang. Jum’at (21/06/2024)

Pelaksanaan tawaf Ifadah dengan bantuan kursi roda ini merupakan bagian dari upaya memastikan semua jemaah, terutama yang lansia dan berisiko tinggi, dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan aman. Pendampingan yang diberikan oleh petugas haji juga merupakan bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.

Para jemaah lansia dan resiko tinggi ini mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan, sehingga mereka bisa melaksanakan rukun haji dengan lebih mudah. Dukungan ini sangat berarti bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik namun tetap bersemangat menjalankan ibadah haji.

Kepada seluruh petugas yang terlibat, Hj. Umrah memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membantu para jemaah. "Terima kasih kepada semua petugas yang telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan setiap jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyuk," ujarnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semua jemaah, terutama yang lansia dan resiko tinggi, dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan mendapatkan haji yang mabrur. (WH)