Takalar, HUMAS - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar H.Junaidi Mattu meminta kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di madrasah untuk lebih profesional dalam mengolah pendidikan.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan arahan pada Sosialisasi KMA 183 tahun 2019 dan KMA 184 tahun 2019 serta Penyusunan Perangkat Pembelajaran (Masa Darurat Covid) pada Mts/MA Pesantren Alqamar Bajeng tahun pelajaran 2020-2021,Selasa 18/8/2020.
Dikatakan, Madrasah harus menjadi pilihan paling tepat bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya, olehnya itu kata Junaidi Mattu, Kepala Madrasah bersama guru harus memperhatikan penampilan madrasahnya sehingga masyarakat lebih tertarik lagi.
Selain itu para guru di madrasah harus menjadi teladan yang baik bagi siswa,orang tua dan masyarakat.
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan madrasah tersebut,Menteri Agama membuat program yang diberi nama Gerakan Pemberdayaan Komunitas Guru Madrasah (Garda Kagum).
Garda Kagum merupakan gerakan pendidik dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dengan berbasis komunitas.
Program Garda Kagum kata Kepala Kantor menerapkan gerakan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan dengan prinsip bottom up, dan tidak selalu top-down.
Ia mengatakan tidak selamanya ide itu harus lahir dari atas kebawah (top down) akan tetapi sangat diharapkan ide kreatifitas itu lahir dari bawah keatas (Button up).
Ide itu berupa inovasi yang dilakukan untuk percepatan mutu pendidikan bagi anak,karena guru yang yang paling tahu kebutuhan peningkatan mutu yang sering dihadapi dimadrasah,jelasnya.
Garda Kagum ini diharap menjadi wadah saling tukar informasi maupun terobosan dalam meningkatkan mutu belajar mengajar di madrsah,kata Junaidi Mattu.(D,tola).