Tanete, (Humas Bulukumba) - Setiap hari Senin, MTsN 2 Bulukumba melaksanakan upacara bendera dengan penuh hikmat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh komunitas madrasah, termasuk tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan seluruh siswa, yang berkumpul di lapangan madrasah pada Senin (11/09/2023).
Syahiruddin, yang menjabat sebagai wakamad kesiswaan, bertindak sebagai pembina upacara, sementara kelas VIII.1 menjadi pelaksana upacara dengan dukungan dari kelompok paduan suara dan drumband dari sanggar seni MTsN 2 Bulukumba.
Dalam amanatnya, pembina upacara mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam upacara, termasuk drumband yang mengiringi lagu Indonesia Raya. Ia mengingatkan peserta upacara untuk selalu menjaga kedisiplinan, baik dalam hal pembelajaran, berpakaian, maupun pengaturan waktu. Juga, ia menghimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan madrasah guna menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman.
Pembina upacara menekankan, "Mari menjunjung tinggi kedisiplinan dan menjaga Akhlakul Karimah. Jadilah siswa yang tekun dalam pembelajaran. Tanamkan kesadaran dalam diri kita masing-masing untuk terus memperbaiki diri, karena Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Ar Ra'd ayat 11, 'Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.' Oleh karena itu, mari memotivasi diri sendiri, memiliki kesadaran untuk menghindari hal-hal negatif yang bisa menyebabkan pelanggaran, baik dalam bidang akademik maupun dalam sikap, karakter, dan kedisiplinan."
Lebih lanjut, Syahiruddin juga berbicara tentang pelaksanaan gladi bersih ANBK yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa. Ia mengingatkan siswa yang namanya tercantum dalam daftar peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh dedikasi, karena hasilnya akan menjadi tolok ukur penilaian madrasah ke depan.
Ia juga mengajak semua anggota madrasah untuk bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan madrasah. Untuk mencegah masalah sampah, ia mengusulkan agar semua membawa bekal dan tumbler yang berisi air minum, sehingga lingkungan madrasah tetap kondusif dan bebas dari persoalan sampah.
Tampak seluruh peserta upacara dengan serius mendengarkan amanat yang disampaikan oleh pembina upacara. Amanat ini menjadi momen di mana peserta upacara menerima informasi, pesan, dan nasihat penting.
Di sisi lain, kepala madrasah, Sabil, mengapresiasi rutinitas ini, yaitu upacara bendera, dan merespon positif kolaborasi yang kuat antara tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa dalam memastikan kesuksesan acara ini yang diadakan setiap Senin. (Msy/Ady)