Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. La Jami memberikan tips bagaimana menjadi orang sukses di dunia dan di akhirat yakni dengan meneladani Rasulullah Nabi Muhammad saw di setiap langkah yang kita ambil dalam mengarungi kehidupan ini.
Hal tersebut ia sampaikan saat membawakan hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kecamatan Soreang di Kebun Raya Jompie Kota Parepare, Kamis, 10 Oktober 2024.
“Jika kita mau sukses dunia akhirat maka jadikan Nabi Muhammad saw sebagai contoh teladan karena nabi itu dikenal sebagai rahmatan lil aalamiin. Kenapa dikatakan demikian, karena akhlak nabi itu sangat mulia, pekerja keras, dan nabi memiliki sifat suka menolong,”ungkap Kasi PAI.
Pada kesempatan tersebut, H. La Jami juga senantiasa mengingatkan untuk selalu memperbaiki dan meluruskan niat dalam melakukan aktivitas apapun karena segala sesuatu yang kita lakukan tergantung dari niatnya.
Selaku Kasi PAI, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan maulid ini. “Saya selaku Kasi PAI sangat merespon dan mensuport K3S SD atas kegiatan maulid ini, karena ini bagian syiar Islam yang merupakan tanggungjawab Kemenag,”ujarnya
Selain itu, lanjut Kasi PAI kegiatan maulid ini juga menjadi momen untuk menyambung silaturahmi dengan para tamu undangan yang datang dari berbagai unsur. “Mari jadikan maulid ini untuk bersilaturahmi, sebagaimana kita ketahui begitu banyak manfaat dari silaturahmi di antaranya dipanjangkan umur dan diluaskan rezki,”ajaknya.
Maulid berlangsung meriah dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Parepare Andi Mustadirham, Camat Soreang, Pengawas PAI, para Ketua K3S se-Kota Parepare, para Kepala SD Kec. Soreang dan Guru PAI se-Kecamatan Soreang.
Penampilan Guru PAI Kecamatan Soreang terlihat kompak dengan seragamnya melantunkan salawat menghibur para tamu undangan.
Semoga pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad saw yang dilaksanakan setiap tahunnya tidak hanya menjadi seremonial dan rutinitas belaka, namun dapat menjadi momen untuk menjadikan nabi sebagai teladan dalam setiap langkah kita.(LJ/Wn)
