DDI Mangkoso

Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel Apresiasi Kemampuan Baca Kitab Santri DDI Mangkoso

Haflah Qiraatil Kutub Madrasah I’dadiyah Pondok Pesantren DDI Mangkoso

Barru, (Humas Barru) - Haflah Qiraatil Kutub Madrasah I’dadiyah Pondok Pesantren DDI Mangkoso berlangsung pada hari Ahad, 19 Maret 2023 di GOR Kampus 2 Putra Tonronge. Kegiatan ini bertujuan menguji kemampuan baca kitab santri yang baru belajar selama tujuh bulan di Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Selain dihadiri orang tua santri, alumni, Bupati Barru, juga dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Agama.


Para santri tersebut ditampilkan di atas panggung untuk diuji secara langsung pemahaman mereka terhadap ilmu Nahwu dan Sharaf yang merupakan ilmu dasar yang harus dimiliki untuk bisa membaca kitab-kitab yang tidak berbaris atau sering diistilahkan dengan kitab kuning. Selain diuji oleh gurunya, para santri juga bisa diuji langsung oleh para tamu undangan, termasuk para pejabat yang hadir. Diantara pejabat yang berkesampatan menguji langsung adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru yang merupakan alumni Madrasah I’dadiyah angkatan pertama dan angkatan kedua.


Madrasah  I’dadiyah adalah kelas persiapan  yang memberikan pembinaan khusus secara intensif kepada santri tamatan SD/MI yang akan lanjut ke Mts Putra/Putri, PDF Wustha, atau SMP DDI, serta tamatan Mts/SMP dari luar Pesantren DDI Mangkoso yang akan lanjut ke MA Putra/Putri atau PDF Ulya. Di madrasah ini, santri akan dibina selama satu tahun dengan enam bidang studi utama sehingga santri memiliki kemampuan dasar untuk melanjutkan pendidikan dan mengikuti pelajaran pada tingkatan yang lebih tinggi, yaitu Mts/SMP/PDF Wustha atau Madrasah Aliyah/PDF Ulya yang materi bidang studi  kepesantrenannya  menggunakan kitab-kitab berbahasa Arab yang tidak berbaris (kitab gundul). Bidang studi yang diajarkan setiap hari  adalah Alquran, Tajwid, Nahwu, Sharaf, dan Bahasa Arab (Lugah dan Mahfudat), serta pengajian kepesantrenan yang meliputi : Fikhi, Tauhid, Hadits, Tafsir, Akhlak, Khat/Kaligrafi, Tilawah, Barazanji/Nasyid, dan Pidato.


Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan yang hadir dan memberikan sambutan memberikan apresiasi terhadap kemampuan santri-santri dalam membaca dan memahami kitab kuning. “Insya Allah tahun ini kegiatan di Kementerian Agama adalah Musabaqah Qiraatil Kutub atau lomba baca kitab kuning. Melihat kemampuan anak-anak kita yang baru belajar enam bulan di I’dadiyah, saya optimis santri-santri kita yang akan mewakili Sulawesi Selatan di ajang MQK mampu meraih prestasi di ajang nasional, yang belajar enam bulan saja sudah memiliki kemampuan seperti itu, bagaimana yang sudah belajar enam tahun”, ungkap Kabid PD Pontren yang hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. 


Acara ditutup dengan tausiyah dan doa oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, AG.Prof.Dr.H.M. Faried Wadjedy, M.A.


Daerah LAINNYA