Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Dalam rangka percepatan pencapaian target imunisasi Measles Rubella (MR) Tingkat Kabupaten Bantaeng tahun 2018, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng menggelar pertemuan bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati Bantaeng, Selasa (4/12/2018).
Pertemuan ini meeupakan bentuk tindak lanjut hasil cakupan Imunisasi MR yang belum capai target.
Diketahui, kampanye imunisasi MR terus berlanjut hingga 31 Desember 2018. Hal ini disebabkan oleh target 95% yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai prasyarat terbentuknya suatu kekebalan komunitas belum tercapai. Kekebalan komunitas diharapkan tercapai dalam rangka memutus mata rantai penularan penyakit campak dan rubella.
Pertemuan dipimpin oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin didampingi Kadis Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan dan dihadiri sebanyak 31 orang Kepala Sekolah/Madrasah, 6 Kepala Puskesmas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Ketua MUI Bantaeng.
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama bapak Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag.
Menurut data Pusdatin, untuk di Kabupaten Bantaeng, cakupan Imunisasi MR per 3 Desember 2018 adalah 73,1% dari total sasaran 49.025 anak.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin menyampaikan bahwa program Imunisasi MR ini adalah Program Nasional melalui Kementerian Kesehatan yang sama pentingnya dengan program pendidikan dasar, sehingga perlu diambil langkah yang kongkrit untuk mencapai target yang telah ditentukan yakni 95%. ujarnya.
Wabup berharap para kepala sekolah/madrasah menerapkan prinsip Sami'na Wa'ata'na (mendengarkan dan melaksanakan), karena telah difikirkan secara mendalam oleh tim Fatwa MUI Pusat seiring diterbitkannya Fatwa MUI No. 33 Tahun 2018.
Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang merupakan salah satu instansi yang juga mengurusi lembaga-lembaga pendidikan baik madrasah maupun Pondok Pesantren dalam kesempatan ini melalui Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad Yunus turut memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta rapat untuk menyukseskan program Imunisasi MR tersebut. (mhd)