LUTIM, (Kemenag Bantaeng) - Bertempat di Ruang Rapat DPRD Kab. Luwu Timur, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja disela-sela pelaksanaan MTQ ke 30, rabu, (3/4/18).
LPTQ Kab. Bantaeng dihadiri oleh Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag dandd Plt Kabag Kesra Setda Bantaeng Syamsul Alam, S.Ip, MM
Semwntara itu hal, dihubungi via BBM usai pelaksanaan Raker mengena twrkait penunjukan daerahnya sebagai tuan rumah, (Rabu 4 April), sore ini. Bupati Pangkep H Syamsuddin A Hamid SE menyatakan dengan senang hati menerima pengusulan tersebut dan betekad akan menjadi tuan rumah MTQ di Tahun 2020 yang akan datang. “Saya dengan senang hati menerima usulan itu, karena pastinya akan berkumpul para ahlul Qur'an yang digelar hanya dua tahun sekali ini,” ungkapnya,
Selain itu, dirinya akan melakukan segala persiapan dan tentunya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait atas kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah dan masyarakat pangkep.
Dalam Rapat tersebut mencuat wacana yang kemudian menjadi ketetapan bahwa tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXI Tahun 2020 yakni Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Selain Pangkep, rapat juga menyepakati dan menunjuk Kabupaten Soppeng sebagai tuan rumah cadangan.
Sedangkan untuk pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dipilih 4 daerah sebagai alternatif tuan rumah yakni Kabupaten Bantaeng, Toraja, Toraja Utara dan Bone pada tahun 2019 mendatang
Semwntara itu hal, dihubungi via BBM usai pelaksanaan Raker mengena twrkait penunjukan daerahnya sebagai tuan rumah, (Rabu 4 April), sore ini. Bupati Pangkep H Syamsuddin A Hamid SE menyatakan dengan senang hati menerima pengusulan tersebut dan betekad akan menjadi tuan rumah MTQ di Tahun 2020 yang akan datang. “Saya dengan senang hati menerima usulan itu, karena pastinya akan berkumpul para ahlul Qur'an yang digelar hanya dua tahun sekali ini,” ungkapnya,
Selain itu, dirinya akan melakukan segala persiapan dan tentunya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait atas kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah dan masyarakat pangkep.
Seperti diketahui dalam pelaksanaan MTQ, tidak hanya mempertandingkan kepiawaian melantunkan ayat suci Alquran, akan tetapi sedikitnya ada tujuh cabang lomba dalam pelaksanaan MTQ diantaranya, Tilawah (lagu), Hifdzil Quran (hafalan), Syarhil Quran (literasi), Tafsir Quran (pemaknaan), Fahmil Quran (penguasaan konten), Khat (kaligrafi), dan Maqalah Quran (karya tulis ilmiah).
Sementara itu, Kepala Kantoe Kemenag Pangkep, Dr H Jamaruddin menyatakan senang dan siap menjadikan Kabupaten Pangkep sebagai tuan rumah MTQ ke XXXI. “Iya, dari hasil pertemuan dengan LPTQ yang dilaksanakan di Kabupaten Luwu Timur. Pangkep diusulkan menjadi tuan rumah. Hasil dari pertemuan ini akan dikoordinasikan dengan pemerintah Provinsi Sulsel,”singkatnya. (mhd/arf)
Sementara itu, Kepala Kantoe Kemenag Pangkep, Dr H Jamaruddin menyatakan senang dan siap menjadikan Kabupaten Pangkep sebagai tuan rumah MTQ ke XXXI. “Iya, dari hasil pertemuan dengan LPTQ yang dilaksanakan di Kabupaten Luwu Timur. Pangkep diusulkan menjadi tuan rumah. Hasil dari pertemuan ini akan dikoordinasikan dengan pemerintah Provinsi Sulsel,”singkatnya. (mhd/arf)
