Kakan Kemenag Bantaeng Pimpin Doa pada acara peresmian Pengoperasian pusat Penaggulangan Gizi terpadu Kab.Bantaeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng (Humas Bantaeng) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy resmikan pengoperasian Pusat Penaggulangan Gizi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Selasa, 2 Maret 2021.Yang terletak di Desa Lumpangang Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng.


Mengawali acara peresmian Pengoperasian pusat Penaggulangan Gizi terpadu Kab Bantaeng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus. S. Ag., M. Ag memimpin Doa bersama. 

Menko PMK hadir bersama dengan lima orang rombongan, kelimanya adalah Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, YB Satya Sananugraha, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Agus Suprapto, Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi, Didik Suhardi dan Staf Khusus Bidang Peningkatan Inovasi, M Khoirul Muttaqin.

Hadir pula Plt Gubernur Prov. Sulawesi Selatan Andi. Sudirman Sulaiman. ST, Bupati Bantaeng Dr. H. Ilham Syah Azikin., M. Si. Beserta Porkopimda Kab Bantaeng 

Selain Menko PMK, juga hadir kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo. Salah satu pakar infertilitas dan bayi tabung di Indonesia ini adalah tokoh yang ditunjuk oleh presiden RI, Joko Widodo sebagai ketua Pelaksanaan Penurunan Stunting.

“Beliau juga hadir dengan kapasitasnya sebagai kepala pelaksanaan penurunan stunting berdasarkan keputusan Presiden RI” jelas dia.

Selain meresmikan Pengoperasian Penanggulangan Gizi di Lumpangan, Menko PMK bersama dengan kepala BKKBN pusat juga berkunjung ke Balai Desa Bonto Tiro di Kecamatan Sinoa.

Dia dijadwalkan melihat inovasi bendera Saskia dan berdialog dengan Keluarga Stunting, AKB, Bidan Desa dan Kader Posyandu.

“Kunjungan ini adalah sebuah kehormatan bagi kita semua di Bantaeng. Ini menandakan jika Bantaeng adalah sebuah daerah yang selalu mendapat perhatian dan dilirik dari pemerintah pusat” 


Daerah LAINNYA