Watampone, (Inmas Bone) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Drs. H. M. Amin M, M.HI secara resmi membuka perhelatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Seremonial pembukaan dihelat dalam upacara di Lapangan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bone, Jalan Letjen Sukawati Watampone, sabtu (12/5/2018).
Kegiatan itu, menurut Kepala Kantor Kemenag Bone, semakin menunjukkan eksistensi madrasah menuju even KSM yang lebih tinggi baik di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan nantinya.
“ini adalah seleksi tingkat Kabupaten dan nanti akan terpilih mewakili Kabupaten Bone ke tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menunjukkan eksistensi madrasah kita menuju even KSM ke yang lebih tinggi nantinya”. Kata H. M. Amin M.
Selain Kepala Kantor Kemenag, hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd sebagai penyelenggara kegiatan, Kepala Seksi PD. Pontren H. Nur Alamsyah, SE, beberapa pengawas Madrasah, para Kepala Madrasah Negeri se Kabupaten Bone dan beberapa Kepala Madrasah Swasta beserta guru pendamping.
Setelah acara pembukaan selesai, seluruh siswa dipersilahkan untuk menuju ruang ujian masing masing yang dipandu langsung oleh panitia.
Menurut Kasi Pendidikan Madrasah bahwa tujuan kegiatan KSM adalah untuk meningkatkan pengetahuan atau kompetensi siswa/i tingkat MI, MTs dan MA.
“Selain meningkatkan kompetensi siswa/i, kita mencari siswa/i yang lulus untuk mengikuti KSM ditingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2018”. Ungkap H. Kasmaruddin.
Berdasarkan keterangan dari panitia pelaksana Salahuddin, S.Ag bahwa peserta KSM berjumlah 417 orang yang terdiri dari peserta MI 138 orang, MTs 159 orang dan MA 122 orang. Setiap tingkat Madarasah dipergunakan delapan ruang ujian kompetisi. Jelas Pengembang Kapasitas Kepala Madrasah ini.
Kompetensi Sains diperpadukan dengan ilmu Agama Islam. Hal ini berdasarkan keterangan Kepala MIN 2 Bone Husaing, S.Ag yang pada saat itu turut hadir pada upacara pembukaan. Katanya, “Kompetisi Sains untuk tingkat MI dengan Mapel IPA dan Matematika yang diintegrasikan. Maksudnya, soal dalam Sains diperpadukan dengan kegamaan. Begitu juga untuk tingkat MTs dan MA dengan Mapel IPA, IPS dan Matematika terpadu”. (ah/arf)
