Watampone, (Humas Bone) – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar pada pendidikan. Pembelajaran yang semestinya dilaksanakan secara tatap muka harus dialihkan dengan pembelajaran daring. Pembelajaran daring atau online merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 demi keselamatan pelajar, pendidik dan tenaga kependidikan di madarsah.
Pembelajaran daring dapat
dilaksanakan dengan menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning
Manajemen System (LSM). Salah satu yang sering digunakan adalah aplikasi
WhatsApp, Google dan Zoom. Terkait hal
ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Wahyuddin Hakim melakukan
monitoring kepada tenaga pendidik MTsN 1 Bone yang sedang melaksanakan proses
belajar mengajar dengan menggunakan Google
meet.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tenaga pendidik melaksanakan tugas mengajar secara daring di era pandemi, Rabu (4/8/2021).
Salah satu Guru MTsN 1 Bone yang
memperoleh kesempatan dimonitoring Kakan Kemenag Bone saat proses pembelajaran
daring adalah Guru Prakarya,Rahman dengan materi mengentifikasi jenis dan bahan
serat. Kakan Kemenag yang bergabung menyapa siswa dan memberikan motivasi, â€selamat
pagi anak-anak sekalian, tetap semangat mengikuti pembelajaran walaupun
ditengah pandemi,â€Â ujarnya.
Setelah kegiatan selesai,
pembimbing TIK MTsN 1 Bone menyampaikan, â€menjadi kehormatan bisa dimonitoring
saat mengajar, bisa menambah motivasi guru dan siswa saat pembelajaran,â€Â kata pembina PIK-R dan Bendahara Dana Bos
MTsN 1 Bone. Kegiatan ini juga dimonitoring oleh Kepala MTsN 1 Bone, Ambo Asse
sebagai bentuk supervisi pembelajaran bagi tenaga pendidik MTsN 1 Bone.
(Pujiati/ahdi)