Kakan Kemenag Bone Pimpin Doa pada Upacara Adat Mattompang Arajang

Watampone, (Humas Bone) – Sebaik-baik acara diawali dengan doa. Dengan pembuka doa, diharapkan acara bisa berjalan lancar dan penuh berkah. Setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca doa sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.

Biasanya, umat muslim akan membaca doa sesuai dengan acara yang diselenggarakan. Seperti halnya yang dibacakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla saat didaulat untuk memimpin doa pada upacara adat Mattompang Arajang peringatan Hari Jadi Bone ke 693 Tahun 2023, Sabtu (6/5/2023).

Kepala Kantor Kemenag Bone didampingi Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Bone Nurliah Hafid hadiri upacara adat Mattompang Arajang di Tribun Lapangan Merdeka Kabupaten Bone. Keduanya hadir kenakan pakaian adat seperti tamu undangan lainnya.

Sebulum Mattompang Arajang (Penyucian Benda Pusaka) dimulai, Kepala Kantor Kemenag Bone Abd. Hafid M. Talla diperkenangkan pimpin doa. Ia membacakan doa di depan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama istri dan Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi bersama istri (Ketua Penggerak PKK Kab. Bone) dan para tamu VIP lainnya di podium.

Saat panjatkan doa dengan puitis, suasana seketika menjadi hening. Tampak tamu undangan tunduk dan menadahkan tangan, menambah kesan penuh khusuk dan khidmat.

Dalam bait doanya, terdengar Abd. Hafid M. Talla mengharapkan kegiatan upacara adat Mattompang Arajang rangkaian acara peringatan Hari Jadi Bone ke 693 tahun, dan berbagai acara pesta rakyat, semoga kegiatan ini menjadi bagian dari amal ibadah masyarakat Bone.

Selain itu, tidak lupa rasa syukur dihaturkan dalam doa karena Bone diusia 693 tahun tetap dapat melanjutkan cita-cita para leluhur di Bone, menjadikan Bone sebagai kota sehat, cerdas dan sejahtera

“Kami merasa  amat  bersyukur, karena pada usia yang ke-693 Kabupaten Bone tetap dapat melanjutkan cita-cita para leluhur kami, untuk mewujudkan Bone sebagai kota yang sehat, cerdas dan sejahtera. Karena itu ya Allah berilah taufiq, hidayah dan inayah-Mu, agar kami dapat berkarya dan berjasa untuk kepentingan negeri ini sesuai dengan tema yang dirangkaum “Sisenge’ Mattulu Tellu,” kata Abd. Hafid dalam doanya.

Pada rangkaian upacara adat Mattompang Arajang, berbagai antraksi yang dipersembahkan oleh panitia, mulai tari kolosal, cerita Bola Soba dan tari adat dayak. (ahdi)


Daerah LAINNYA