Watampone, (Humas Bone) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim menyapaikan jika Imam Masjid tidak hanya bertugas di masjid. Tapi sosoknya yang berjiwa syariah, maka dia pemimpin bagi semua umat muslim. Dia adalah contoh teladan bagi masyarakat.
“Banyak warga berpatokan pada Pak Imam, karena dia dibesar-besarkan dan dihargai. Diyakini akhlak dan budipekertinya baik,†ujar Wahyuddin Hakim saat sambutan pada kegiatan Penyerahan Tunjangan Insentif dan Dana Hibah bagi Imam Masjid Desa dan Kelurahan se Kabupaten Bone, di Aula Masjid Agung Kab. Bone, Kamis (30/12/2021).
Lebih lanjut, ia menuturkan jika Imam Desa tidak hanya berfungsi sebagai pemimpin dalam salat di masjid. Namu ia juga menfungsikan dirinya sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Membantu Baznas Kabupaten Bone dalam pengumpulan zakat ditingkat desa.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Bone yang telah dipercayakan untuk menyalurkan bantuan insentif kepada Imam Desa dan Guru Mengaji.
Insentif yang diterima oleh para Imam Desa dan Kelurahan diharapkan dapat disyukuri dan dimanfatkan dengan baik. “Instentif yang diterima disykuri, semoga bermanfaat, kami dari DMI merencanakan menaikkan insentif para Imam Masjid,†ungkap Ambo Dalle yang juga sebaga Ketua DMI Kabupaten Bone.
Bantuan senilai Rp. 1.000.000,- tidak diserahkan secara tunai, melainkan masuk di buku tabanas para Imam Desa. Buku tabanas diserahkan langsung Wakil Bupati Bone kepada Imam Desa secara simbolis. Kegiatan ini, dirangkaikan dengan Tahsinul Qur’an untuk para Imam Desa. (ahdi)