Kakan Kemenag Hadiri Maulid Ponpes As’adiyah Baburrahman

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Galung Beru, (Humas Kemenag) – Pondok Pesantren As’adiyah Baburrahman Galung Beru Kabupaten Bulukumba melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada senin (26/02) dengan menghadirkan AG. KH. Sulaiman Abdullah Pengurus besar As’adiyah sebagai pembawa hikmah.

Ketua Yayasan KM. Rusli melaporkan bahwa pondok pesantren yang baru terbentuk ini telah memiliki tiga tingkatan mulai dari tingkat TK, MI, hingga MTs dan memberi informasi kepada para undangan bahwa alumni As’adiyah tidak hanya menjadi seorang penceramah tetapi juga menempatkan alumninya sebagai pelayan masyarakat dengan menduduki posisi strategis diantaranya adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I dan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA 

Dari gambaran tersebut, ketua yayasan berharap agar orang tua dan santri tetap optimis menimba ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum pada pondok pesantren.

Kakan kemenag dalam sambutannya menjelaskan bahwa izin operasional madrasah maupun pondok pesantren ini telah diterbitkan oleh Kementerian Agama dan siap memberikan bimbingan serta pelayanan terhadap semua lembaga dibawah naungan Kemenag tanpa kecuali. Untuk itu, ketua yayasan dan kepala madrasah diharapkan intens melakukan komunikasi dan koordinasi serta menghadirkan data valid sehingga Kemenag mampu mengambil kebijakan terkait pengembangan madrasah.

Kakan Kemenag juga mengisahkan untuk mendapatkan berkah, diwaktu kecil orang tua membawa dirinya menghadap AG. KH. Yunus Maratan. Anregurutta meludahi mulut Ali Yafid Kecil untuk mendapatkan berkah, dan berharap seyogyanya pendidikan juga diorientasikan kepada keberkahan.

Karena itu, menurutnya bukan kuantitas yang menjadi indikator perkembangan suatu satuan pendidikan tetapi kualitas peserta didik yang berakhlakul karimah dan memiliki pengetahuan yang dipenuhi berkah sehingga peserta didik memiliki kompetensi yang mampu menjadi modal dalam bermasyarakat.

Sementara itu, Bupati Bulukumba dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Pemerintah Daerah menjelaskan Peringatan maulid merupakan salah satu bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW yang dimaknai sebagai wadah untuk memetik hikmah dan meneladani Nabi SAW. Selain itu, Bupati juga melalui momentum ini mengajak masyarakat untuk bahu membahu serta mengambil peran dalam mendukung pelaksanaan pengembangan daerah khususnya mewujudkan visi misi kabupaten Bulukumba yaitu masyarakat Bulukumba yang sejahtera dan terdepan melalui optimalisasi potensi daerah dan penguatan ekonomi kerakyatan yang dilandasi pemerintahan yang demokratis dan religius.

AG. KH. Sulaiman Abdullah dalam tauziyahnya menjelaskan salah satu hikmah diutusnya Nabi Muhammad SAW Oleh Allah SWT adalah sebagai menjadi rahmatan lil Alamin. Untuk itu, sebagai umatnya, dengan berbagai peran sebagai pejabat, tokoh agama, guru dan sebagainya juga semestinya menjadi rahmat bagi orang disekitarnya. (sfl/arf)


Daerah LAINNYA