Bulukumba, (Inmas Bulukumba) – Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba menjadi tempat pelaksanaan koordinasi pelaksanaan persiapan kedatangan auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia yang diikuti oleh kepala MI, MTs, dan MA baik negeri maupun swasta se- Kabupaten Bulukumba.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. Arifin, M. Pd pada rabu (11/04) memandu koordinasi ini menjelaskan kedatangan auditor ini sebagai penguatan pelaksanaan administratif dan pertanggungjawaban pada lingkup kantor Kemenag Bulukumba. Pada kesempatan ini, Kasi Penmad juga menjelaskan pentingnya persiapan madrasah menjelang pelaksanaan kompetisi sains madrasah (KSM).

Kakan Kemenag dalam arahannya menjelaskan Audit ini terkait pelaksanaan dana Bantuan Oerasional Sekolah yang telah disalurkan pada madrasah dan pondok pesantren. Yang dibutuhkan dalam audit adalah laporan pertanggungjawaban yang akuntabel, action pelaksanaan anggaran madrasah maupun lembaga keagamaan yang tercermin dalam laporan pertanggungjawaban.

Kakan Kemenag berharap laporan pertanggungjawaban yang telah disusun sesuai dengan petunjuk teknis akan menjadi objek audit sehingga Kepala madrasah diharapkan melakukan review atas laporan pertanggungjawaban.

Kakan Kemenag Berharap selama pelaksanaan audit, Kepala madrasah diharapkan ttidak meninggalkan tempat tugas demi kelancaran audit ini sebagai bagian proaktif dalam menciptakan akuntabilitas anggaran dan kinerja sehingga predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Kemenag dapat dipertahankan.

Kakan Kemenag yakin pelaksanaan dan pelaporan Pertanggungjawaban dana BOS untuk madrasah dan pondok pesantren di kabupaten Bulukumba diselenggarakan dan disusun dengan baik dan mengharapkan jajarannya bekerja dengan baik dan ikhlas.

“Jika kita bekerja dengan baik dan ikhlas, Insya Allah Allah SWT akan memberikan kemudahan” terang Kakan Kemenag

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Drs. H. Muhammad Yunus, M. Pd. I menambahkan pelaksanaan audit ini merupakan apresiasi karena Kemenag Bulukumba merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang memiliki laporan yang tersusun dengan baik.

Kasubbag TU mengingatkan kepala madrasah untuk menyiapkan Izin Operasional Lembaga, Buku Induk Siswa, SK Penetapan Penerima BOS, Pernyataan Bebas Pungutan bagi Siswa Kurang Mampu yang dilampirkan daftar penerima, RKAM, daftar hadir siswa, pernyataan jumlah siswa, notulen rapat orang tua murid, print out data EMIS, rekap penggunaan dana BOS, Bukti Setor Ke Kas Negara, laporan kegiatan, Data Alumni, Buku Kas dan Buku Kas Pembantu serta bukti pengeluaran anggaran. (sfl/arf)