Rappocini, (Humas Makassar) - Jelang akhir tahun Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh kepala madrasah negeri yang dilaksanakan di gedung MTsN 1 Makassar, Senin (21/12/2020).
Rapat dilakukan terkait dengan capaian serapan anggaran madrasah di tengah pandemi covid-19, inventarisasi prestasi madrasah tiga tahun terakhir dan yang paling penting dan urgen yaitu persiapan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di tengah pandemi, terang Kakan Kemenag, H. M. Arsyad Ambo Tuo.
Rapat berlangsung hangat, terlebih saat keenam kepala madrasah bergantian mengulas persoalan serapan anggaran masing-masing madrasah yang tidak dapat menggunakan anggaran karena terkendala oleh dampak pandemi covid-19.
Seperti dikemukakan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2, Kaharuddin menyebut anggaran ekstrakurikuler karena dampak pandemi, sehingga kegiatan ini ditiadakan. Otomatis anggarannya pun tidak tersalurkan. Termasuk biaya operasional yang juga mengalami penurunan secara drastis, seperti biaya listrik, karena kurangnya aktifitas penggunaan komputer, lampu, pendingin ruangan dan lainnya sehingga pembayarannya pun mengalami penurunan yang sangat signifikan, umbar Kahar.
Rapat ini pun sedikit menyinggung progres penyelesaian pembangunan gedung di tiga madrasah yang didanai oleh SBSN. Dua kepala madrasah mengaku bangunan di madrasahnya sudah rampung dan saat ini sementara melakukan pembersihan sekitar bangunan, dan lainnya sudah memasuki tahap finishing. "Semoga tahap finishing gedung Asrama Siswa di MAN 1 tidak melampaui akhir Desember ini" pinta Kakan Kemenag.
Lebih lanjut, Kakan Kemenag meminta masing-masing kepala madrasah menyusun daftar prestasi madrasah dan siswa untuk dijadikan sebagai data base dan informasi perkembangan madrasah.
Terkait prestasi Kakan Kemenag mengunggah beberapa alumni madrasah lulus pada seleksi Asia Pasific, di tahun sebelumnya salah seorang siswanya juga meraih medali perunggu lomba matematika tingkat internasional yang dilaksanakan di Jepang. Ditambah lagi segudang prestasi tingkat nasional dan Internasional yang berhasil diraih oleh siswa MTsN 1.
"Ke depannya diminta kepada semua kepala madrasah untuk mengadopsi model pembinaan prestasi seperti yang dilakukan oleh MTsN 1, dengan membentuk kelas khusus seperti kelas penghafalan Alquran, Sains, dan bidang mata pelajaran lainnya yang memang dibuat untuk mempersiapkan talenta siswa mengikuti ajang lomba baik lokal, Nasional dan Internasional" pinta Kakan Kemenag.
Terkait PBM di tahun 2021, Kakan Kemenag menggariskan untuk melakukan penyesuaian dengan kebijakan pemerintah Kota Makassar, dalam hal ini perlu dilakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, apakah tatap muka sudah bisa dilakukan tentu dengan berbagai persyaratan yang harus dipatuhi dan dipenuhi karena adanya pandemi, pungkasnya.