Maros (Humas Maros)-MTs. Negeri 1 Maros menggelar Bimbingan Teknis Pembelajaran Digital yang diselenggarakan dua hari yakni Sabtu dan Ahad, 12-13 November 2022.

Hadir pada pembukaan kegiatan Bimtek ini yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, pengawas, dan pemateri.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Abd. Hafid Talla, menjelaskan bahwa guru mesti memiliki tiga komponen yaitu kualifikasi akademik yang sesuai dengan bidang yang diajarkan. Kedua, kompetensi, dan yang terakhir kinerja.

“Ketiga itu mesti dikuasai oleh guru agar menjadi profesional, dengan teknologi canggih maka bisa diefesiensi laporan kinerja kita,” ungkapnya.

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Abd. Kadir menjelaskan bahwa nantinya Tunjangan Profesional Guru (TPG) akan dihapus dan digantikan oleh Tunjangan Kinerja (Tukin).

“Oleh karena itu, apa yang dilakukan pada hari ini bahwa sesuatu hal yang urgen dan bersentuhan dengan hal-hal seperti ini,” ujarnya.

Abd. Kadir menambahkan bahwa guru memang harus menguasai IT karena ada beberapa aplikasi yang mesti dikuasai oleh guru termasuk simpatika, arau e-library.

“Saat ini juga di Maros, digalakkan literasi budaya. Untuk di madrasah sendiri belum ada, nah ini bisa kita terapkan di MTs. Negeri 1 Maros seperti kelas-kelas dengan melukis tulisan lontara’,” terangnya.

Kepala MTs. Negeri 1 Maros, Muhammad Ma’lum menyampaikan bahwa Bimtek ini sebagai wujud mendukung program Kementerian Agama RI yakni mewujudkan Kementerian Agama yang berbasis digital.

Muhamma Ma’lum juga berterima kasih atas kehadiran Kakankemenag Kabupaten Maros, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pengawas. Dan guru-guru MTs. Negeri 1 Maros yang telah hadir sebagai peserta. (Indra/Ulya)