Parepare, (Humas Parepare) - Apel pagi dan apel pulang telah menjadi program rutin di setiap satker di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare sejak H. Fitriadi diangkat menjadi Kepala Kantor.
Salah satu satker yang rutin menggelar Apel adalah di Kantor Urusan Agama (KUA) Bacukiki Barat, Jl. Taman Makam Pahlawan No. 2, Kel. Sumpang Minangae, Kec. Bacukiki Barat.
Namun pelaksanaan apel pada Selasa sore, (4/10/2022) tidak seperti biasanya di mana yang bertindak sebagai Pembina Apel adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi.
Hal ini disebabkan karena diskusi yang alot Kakan Kemenag bersama para penyuluh agama Islam dan penghulu di KUA Bacukiki Barat terkait wakaf di wilayah Bacukiki Barat hingga waktu pulang sehingga ia ikut melaksanakan apel sore di KUA Bacukiki Barat.
Dalam pengarahannya, H. Fitriadi menyampaikan dan memohon kepada Kepala KUA, tidak hanya di Bacukiki Barat, akan tetapi juga KUA seluruh Kota Parepare untuk memperhatikan kehadiran pegawai dalam pelaksanaan apel.
“Saya berharap Kepala KUA agar memperhatikan teman-teman kita agar selalu hadir dalam apel karena hal ini merupakan salah satu jalan eratkan silaturahmi,”ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan penyuluh agama merupakan ujung tombak Kementerian Agama. “Saya tidak jenuh-jenuh menyampaikan jika penyuluh agama kita ini merupakan ujung tombak dari Kementerian Agama, baik buruknya Kementerian Agama itu tergantung penyuluh kita," tegas H. Fitriadi.
Seperti halnya dengan program percepatan sertifikasi tanah wakaf, Kakan Kemenag menyebut peran aktif penyuluh agama menentukan keberhasilan program tersebut.
"Seperti halnya hari ini, tujuan kami monitoring untuk menyukseskan program yang diprioritaskan oleh Kementerian Agama terkait percepatan sertifikasi tanah wakaf, jadi keberhasilan tersebut sangat besar pengaruhnya dari aksi-aksi penyuluh agama kita di lapangan," pungkasnya.
Selain monitoring di KUA Bacukiki Barat, Kakan Kemenag bersama Penyelenggara Syariah, Zakat dan Wakaf juga mendatangi Masjid Al-Ittihad Labatu, Masjid Ashabul Kahfi, serta KUA Bacukiki.
Setelah itu akan dijadwalkan monitoring ke tempat ibadah dan 2 KUA Kota Parepare lainnya yaitu KUA Ujung dan KUA Soreang.(Achy)