Parepare, (Inmas Parepare) – Kembali bangsa Indonesia memperingati satu hari bersejarah sebagai tonggak sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yakni Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari Senin, 28 Oktober 2019.

Upacara ataupun Apel pagi yang dilaksanakan oleh berbagai instansi mungkin tidaklah cukup untuk mengenang jasa-jasa para pemuda saat itu dalam mempertahankan NKRI, namun melalui pelaksanaan upacara maupun apel diharapkan para Pembina upacara/apel dalam pengarahannya dapat mengingatkan kembali kepada peserta upacara akan jasa-jasa para pemuda pada saat itu dalam mempertahankan NKRI.

Di Kantor Kementerian Agama Kota Parepare sendiri, walau hanya melaksanakan apel pagi, namun tidak mengurangi rasa nasionalis terhadap momen peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Bertindak sebagai Pembina Apel, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Abdul Gaffar membangkitkan kembali rasa nasionalis para peserta apel dengan mengajak mereka mengenang jasa-jasa para pemuda di masa itu.

“Hari ini merupakan momen bersejarah bagi kita semua karena hari ini merupakan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang merupakan tonggak sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Kita tidak bisa bayangkan jika para pemuda kita tidak melakukan kongres pada saat itu dari semua suku dan agama di seluruh Indonesia untuk melawan kolonial penjajah, maka mungkin saja kita  belum dapat menikmati kemerdekaan seperti saat ini”, kata kakan Kemenag sambil mengajak para peserta Apel mengenang jasa para pemuda saat itu.

“Kita perlu kembali sadari dan merenung bagaimana pemuda-pemuda kita saat itu berjuang untuk mempertahankan NKRI. Ini juga tidak terlepas kaitannya yang kita laksanakan pada tanggal 22 Oktober kemarin yakni Hari Santri Nasional, dan ini tentu saja ada hubungan/korelasinya antara pemuda saat itu dengan para santri yang ikut berjuang pada saat itu, karena santri juga saat itu adalah pemuda yang secara bersama-sama berjuang dengan pemuda-pemuda di seluruh Indonesia yang dipelopori oleh para kiyai/ulama”, tambahnya.

Olehnya itu, kakan Kemenag mengajak generasi saat ini khususnya para ASN untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk kesyukuran kita atas kemerdekaan yang telah diraih dan diperjuangkan para pemuda-pemuda kita di masa penjajahan dulu.

“Apa yang kita rasakan bersama-sama ini adalah berkat perjuangan para pemuda kita saat itu, olehnya itu sebagai bentuk kesyukuran kita selaku ASN khususnya mari kita secara bersama-dengan berjuang dan berjihad untuk mengisi kemerdekaan ini dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya, itulah intinya yang perlu kita perhatikan secara bersama-sama”, harap kakan Kemenag.(win)