Sinjai (Inmas Sinjai) -- Selama  3 (tiga) bulan berada dalam lingkup Kementerian Agama Kabupaten  Sinjai, Kakan Kemenag, H. Abd. Hafid   telah banyak mengevaluasi kinerja  Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kemenag terutama capaian program yang dinilainya belum maksimal dan juga sesuai dengan laporan dari hasil Rapat Koordinasi beberapa hari lalu di Kanwil Kemenag Sulsel.

Hal itu diungkapkan Kakan Kemenag dalam arahannya saat memimpin apel pagi Senin (30/4), salah satu dari beberapa item yang sangat penting disampaikan dihadapan Kasubag TU, para Kasi/Penyelenggara. Kepala KUA, Pengawas dan JFU lingkup Kemenag Sinjai.  

Dari capaian program yang belum maksimal itu, H. Abd. Hafid  mengajak ASN dilingkungan Kemenag Sinjai  perlu mengevaluasi diri bekerjasama membangun lembaga Kemenag agar kedepanya lebih baik lagi. “Terkait capaian program yang hingga saat ini masih belum maksimal, saya himbau agar setiap unit kerja dilingkungan Kemenag Sinjai segera merealisasikan setiap program yang tertunda ataupun yang belum terealisasi, harapnya.

Disisi lain kita harus memperbaiki pengelolan data dan manajemen,  sehingga persoalan terkait permasalahan diatas dapat diantisipasi dengan baik dan terencana dengan matang. Mudah mudahan dengan kerja maksimal dan memanfaatkan waktu yang ada, kita mampu mengejar dan melaksanakan seluruh program anggaran tahun 2018 ini dengan baik, harapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pencapaian program tersebut tak lepas dari  pengembangan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara yang harus terus di asah dan dikembangkan dengan baik. Dan yang lebih penting katanya, penanaman lima pilar nilai budaya kerja yang tidak hanya slogan saja, tetapi itu merupakan cambuk bagi seluruh jajaran Kemenag khusus di Kemenag Sinjai untuk mengimplementasikannya dalam aktivitas sehari-hari.” Sebagai ASN kita wajib menjaga moral aparatur negara, sehingga masyarakat menghargai dan mencintai aparatur negara jika kita sebagai aparatur dapat memberikan tugas dan profesi dengan kejujuran dan keikhlasan”, kata Hafid.

Pada kesempatan tersebut mantan Kasi Bimas Islam Kab. Bulukumba ini ia juga menyinggung keberadaan humas sebagai informan dari segala kegiatan. Dirinya menilai bahwa humas di lembaga Kemenag Sinjai ini telah bekerja maksimal. Olehnya itu prestasi dan hasil kerja humas harus diperhatikan. Prestasi ataupun kegiatan tidak bisa terangkat ketika  peran kehumasan terabaikan. Karena keberadaan humas  dapat memberikan pencitraan khususnya Kemenag di mata publik, jelasnya.

“Olehnya itu,  marilah kita bekerja, marilah kita melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat. dengan berpegang kepada lima nilai budaya kerja , marilah kita tanamkan tekad yang kuat dengan penuh ikhlas dalam bekerja selaku pelayan masyarakat. Semoga capaian dan prestasi demi prestasi akan terus meningkat di tahun tahun mendatang, “ harap Hafid.(fat)