Kakan Kemenag Soppeng Hadiri Pembukaan Gema Muharram Tingkat Kecamatan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Kemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Dr. H. Huzaemah, M. Ag menghadiri pembukaan Lomba Gema Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah di Masjid Nurul Falah Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Jumat malam 29 September 2017.

Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama antara Pemerintah Kecamatan Marioriawa, KUA Kecamatan Marioriawa dan seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Marioriawa ini akan berlangsung mulai tanggal 30 September sampai 06 Oktober 2017 dan akan diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan yaitu Lomba Tadarrus Al Quran, Qasidah, Tarian Islami, Adzan, Barazanji, Hafalan Surah Pendek, Lomba mewarnai, Lomba Busana, Lomba Kreasi Bubur dan kue tradisional, pawai / gerak jalan santai.

Pesertanya adalah mulai dari Tingkat TPA/TPQ, RA/TK/PAUD, SD/MIN, SMP/MTs/DDI, SMA/SMK/MAN, pengurus Mesjid, Remaja Mesjid, Majelis Ta'lim serta Tim Penggerak PKK se Kecamatan Marioriawa.

Kakan. Kemenag Soppeng Dr. H. Huzaemah, M. Ag dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan Gema Muharram ini sangat luar biasa karena baru kali ini dilaksanakan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak TK sampai dengan orang dewasa se Kecamatan Marioriawa. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat sebagai Syiar Agama di tengah tengah tantangan yang kita hadapi bagaimana membina generasi muda kita, ujarnya.

Kakan Kemenag menambahkan Kegiatan ini sangat penting sehingga harus dipertahankan, Karena mengingat akhir akhir ini kalau kita melihat di berita baik di Televisi maupun media lainnya Narkoba sudah mengancam generasi muda kita. Kita bisa lihat mulai dari permen, biskuit semua sudah ada narkobanya. Bahkan sekarang ada beras yang terbuat dari plastik.

Hal ini terjadi karena ada yang ingin menghancurkan Negara kita dimana Negara Indonesia mempunyai wilayah yang luas dan mempunyai banyak potensi yang menarik minat negara lain. Olehnya itu, generasi muda kita harus di topang dengan agama sehingga kelak dapat menjaga diri sendiri maupun orang lain dari segala ancaman yang dapat menghancurkan negara kita, pungkasnya.

Senada dengan yang disampaikan Kakan Kemenag, Camat Marioriawa Abdul Chair, AP yang sekaligus membacakan sambutan Bupati Soppeng menyampaikan bahwa isu nasional yang akhir akhir ini sering kita dengar yaitu menyangkut G 30 S/PKI. Kejadian yang terjadi pada tahun 1965 tersebut merupakan pengkhianatan bangsa.

"Di media media sekarang ini sudah mulai bermunculan tidak segang segang lagi menyatakan dirinya PKI. Kejadian G 30 S/PKI sangat merugikan umat Islam. Sebagai Pemerintah kami mengajak seluruh masyarakat untuk kembali berhati hati lagi dan lebih memahami lagi bahwa komunis itu tidak percaya akan Tuhan, tidak percaya akan adanya Allah SWT. Mereka melakukan kejahatan dengan senang hati karena tidak ada ketakutan kepada Allah SWT. Jadi saya mengajak kepada masyarakat jika ada di lingkungan kita yang berbau komunisme itu jelas dilarang dan sangat berbahaya" harapnya.

Selain itu, kata Abdul Chair, Menjadi harapan bersama dengan memasuki tahun baru Islam akan lebih memantapkan iman dan taqwa kita untuk membangun Kabupaten Soppeng dengan dilandasi hati nurani yang ikhlas agar apa yang kita perbuat tentunya dapat di nikmati oleh generasi mendatang. Apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW merupakan contoh yang bagus untuk di teladani bagi kita semua sebagai unsur penolong dalam meningkatkan Iman dan Taqwa dalam kehidupan sehari hari. Sebagai umat Islam kita harus mampu mengembangkan nilai nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan keluarga masing masing.

“Memasuki tahun baru Islam 1439 H kita dapat mengevaluasi kegiatan yang kita lakukan dan berupaya untuk mendekatkan diri kepada Alllah SWT” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini AG. Dr. KH. Muh. Yunus Pasanreseng A. Padi, M. Ag selaku pembawa tauziah, Lurah Kaca bersama jajarannya, Kepala KUA Marioriawa, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Marioriawa, Majelis Ta'lim se Kecamatan Marioriawa, Pengurus Mesjid, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta tamu undangan lainnya. (afr/arf)


Daerah LAINNYA