Kakan Kemrnag Belum Amini Mutasi Keluar Daerah dan Urai Nilai Dasar Pegawai Kemenag.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (Humas Kemenag) – Pasca menghadiri peletakan batu pertama Pondok Pesantren Nurul Islam di Na'na, Kecamatan Kindang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Ali Yafid memberi arahan pada kegiatan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 1 Bulukumba di Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, rabu (09/09/2020). 

Dalam arahannya, Kakan Kemenag menyampaikan terkait teknis peningkatan mutu. Dia meyakini penyampaian materi dari Ketua Kelompok Kerja Pengawas telah menjawab permasalahan yang ada di madrasah. 

Diakuinya, bahwa pendidik dan tenaga kependidikan telah bekerja maksimal khususnya pada masa pendemi covid-19 melalui pembelajaran luring maupun daring. 

Pada kesempatan ini, Kakan Kemenag menyampaikan kebijakan teknis Kementerian Agama terkait mutasi kepegawaian dan pelaksanaan kinerja yang didasarkan pada nilai dasar dan kode etik pegawai Kementerian Agama. 

Adanya permintaan usul mutasi dari beberapa pegawai/guru baru ke luar daerah Bulukumba belum bisa diamini oleh Kakan Kemenag mengingat masa kerjanya belum memenuhi persyaratan mutasi antar daerah. 

“jika yang diminta adalah mutasi tempat kerja di lingkup Kemenag Bulukumba akan kita pertimbangkan”, jelas Kakan Kemenag. 

Kakan Kemenag meminta agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, pegawai Kemenag senantiasa bersyukur dan ikhlas serta memperhatikan aspek kehadiran dan laporan capaian kinerja. 

Pelaksanaan kinerja yang dimaksud Kakan Kemenag harus di dasarkan pada kode etik dan kode perilaku pegawai Kemenag yang dibangun berdasarkan nilai-nilai dasar Kementerian Agama. 

Hal ini merupakan amanat PMA Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama. 

Kakan Kemenag juga mengharapkan terbangunnya sinergitas, koordinasi, dan komunikasi efektif antar stakeholder madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah sesuai standar nasional pendidikan. 

“Bantu kepala madrasah untuk berinovasi dan memupuk kepercayaan masyarakat untuk mengamanahkan anaknya mengenyam pendidikan di madrasah”, pinta Kakan Kemenag.

Sebelumnya, Kepala MTsN. 1 Bulukumba, Muhammad Asdar melaporkan kegiatan ini diharapkan menghasilkan out put Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang mampu menyesuaikan pembelajaran sesuai penerapan kurikulum darurat di masa pandemi covid-19. 

Untuk itu, Kepala MTsN 1 Bulukumba mengharapkan kehadiran Kakan Kemenag dapat memotivasi PTK Madrasah yang dipimpinnya khususnya pelaksanan proses pembelajaran melalui media berbasis online. (sfl) 



Daerah LAINNYA