Bantaeng (Humas Bantaeng) Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) tingkat Madrasah Aliyah melakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani. S. Ag., MA didampingi oleh Ketua POKJAWAS H. Marzuki. S. Ag., MM di ruang rapat MA Ma'arif NU Panaikang. Senin (29/8/22)
Rapat dipimpin oleh sekertaris K3M MA, H. Salahuddin dengan membacakan beberapa agenda rapat diantaranya;
1. Laporan Panitia Ksm tingkat Kabupaten Aliyah;
2. bimbingan teknis penulisan Ijazah;
3. Pembinaan Kepala madrasah oleh pengawas.
Kakan Kemenag Kab. Bantaeng dalam Sambutannya, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pengurus K3M tingkat Aliyah yang senantiasa melakukan pembenahan keorganisasian serta rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh madrasah yang telah ikut serta dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Olimpiade Sains Nasional (OSN), maupun lomba yang bertaraf internasional seperti yang diikuti oleh siswa MA. Muhammadiyah Bantaeng yang berhasil meraih medali emas tingkat Asia yang telah mengharumkan nama madrasah khususnya nama daerah Bantaeng yang kita cintai bersama.
"Apreasiasi dan penghargaan kepada pengurus K3M MA yang terus berbenah dalam mengolah organisasi K3M, begitupun ucapan terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada seluruh siswa dan pendamping peserta KSM, OSN dan lomba lain yang bertaraf internasional seperti yang diikuti oleh siswa MA Muhammadiyah Bantaeng yang berhasil meraih medali emas tingkat Asia yang membawa harum madrasah terkhusus daerah Bantaeng yang kita cintai bersama". Tuturnya.
Kemudian daripada itu, kepala kantor juga menyampaikan pentingnya memberikan perhatian penuh kepada seluruh Operator madrasah. Karena Operator madrasah menjadi salah satu kunci penting untuk keberhasilan madrasah, baik dalam pengelolaan data lebih-lebih pengisian dan laporan on-line dalam segala aspek yang menjadi kebutuhan tingkat wilayah dan pusat. Pungkasnya
Ditambahkan pula, bahwa kepala Madrasah harus memberikan perhatian penuh kepada seluruh tenaga Honorer ditiap madrasah yang banyak berkonstribusi membangun madrasah. Senantiasa mengisi aplikasi Sim Sarpras, sebagai upaya dan usaha menutupi kekurangan-kekurangan kebutuhan yang ada di madrasah. Mudah-mudahan dengan segala upaya dan usaha Allah SWT membukakan pintu rahmat-Nya agar terbuka ruang bantuan yang mempu meningkatkan kualitas dan kuantitas madrasah.
"Kepala Madrasah juga harus memberikan perhatian penuh keseluruh honorer yang berkonstribusi membangun madrasah, mengisi ajuan permohonan dalam aplikasi SIM sarpras sebagai upaya dan usaha untuk menutupi kekurangan-kekurangan pada kebutuhan-kebutuhan madrasah" tambahnya.
Sebelum mengakhiri, beliaupun menaruh harapan kepada seluruh kepala madrasah agar melakukan perencanaan lewat e-RKAM baik dalam peningkatan mutu/Kompotensi guru pendamping maupun penyediaan kelengkapan kebutuhan siswa dalam ajang tahunan Kementerian Agama RI seperti KSM dan lain-lain untuk kemajuan madrasah. Pungkasnya
Dalam rapat itu pula, Ketua POKJAWAS H. MARZUKI memberikan arahan diantaranya adalah bagi penerima tunjangan profesi harus mempunyai sertifikat Booster, keaktifan madrasah khususnya pengisian kelengkapan administrasi guru penerima tunjangan profesi, penulisan ijazah harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena itu menjadi kebutuhan yang berkelanjutan, kepala madrasah harus mengawal dan terus mengawasi penulisan sampai selesai. Pembinaan Kepala Madrasah oleh pengawas secara berkelanjutan merupakan hal yang penting, karena keberhasilan pengelolaan/managerial madrasah kata kuncinya adalah Kepala Madrasah. (Bayu/Spr)