Sungguminasa(Humas Gowa). Pemetaan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS tentang Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan Tingkat Kabupaten, dilaksanakan oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jumat (3/9/2021) kemarin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Adliah, mengharapkan penyuluh Agama Islam yang ada di Kabupaten Gowa dapat mengikuti kegiatan ini. Karena kegiatan ini merupakan program prioritas Kemenag RI.
Dalam pemetaan ini, lanjutnya, dapat diketahui bagaimana penyuluh menguasai wawasan kebangsaan dan juga bagaimana menghadapi persoalan-persoalan keagamaan di tengah masyarakat.
"Utamanya dalam menghadapi paham radikalisme yang berkembang di masyarakat saat ini," ungkap Kakankemenag Gowa.
Program ini juga dinilai bisa menguatkan Moderasi Beragama bagi penyuluh Agama Islam yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Gowa baik PNS maupun Non PNS
Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Sardy Yoelfa, mengimbau, Penyuluh Agama Islam bisa mengaktualisasikan dalam kehidupannya sehari-hari dan masyarakat sebagai objek binaan.
"Agar bisa meningkatkan hidup rukun dan toleransi antar umat beragama sebagai Bangsa Indonesia yang multikultural serta mendorong partisipasi Umat dalam pembangunan Nasional dan menjauhkan dari paham-paham Radikalisme," jelasnya.
Menurut Sardy, yang paling penting bahwa penyuluh Agama Islam memiliki peran strategis dalam meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wataniah dan Ukhuwah Insaniah yang terbingkai dalam kehidupan yang Wasatiyah.
Kegiatan yang berlangsung di aula dan masjid Al- Amanah diikuti oleh 173 peserta yang dibagi menjadi dua gelombang. Hal ini dilakukan agar protokol kesehatan tetap terjaga. Dari 173 tersebut, didominasi oleh penyuluh Non PNS sebanyak 143 orang, selebihnya 30 orang merupakan penyuluh PNS. (And /OH)Â